Antv – Ruang terbuka hijau menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi masyarakat di kala waktu luang. Kota metropolitan seperti Jakarta pun mempunyai RTH, salah satunya Taman Menteng.
Dengan berkembangnya zaman, rutinitas masyarakat semakin padat dan melelahkan. Mereka melakukan hal yang sama setiap harinya, seperti melakukan kegiatan rumah tangga, pergi ke sekolah atau kuliah, dan bekerja.
Oleh karena itu, mereka selalu mencari kesempatan untuk bersantai jika menemukan waktu luang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara apapun, seperti sekadar beristirahat di rumah atau mencari hiburan di tempat-tempat publik.
Taman bisa kamu jadikan opsi sebagai tempat bersantai. Faktanya, ruang terbuka hijau seperti taman menjadi tempat favorit sebagian masyarakat untuk melepas penat. Mereka bisa sekadar duduk beristirahat atau menikmati fasilitas yang ada.
Salah satu taman pilihan masyarakat DKI Jakarta adalah Taman Menteng. Taman ini berlokasi di Jl. HOS. Cokroaminoto, Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Taman Menteng lebih dikenal sebagai Stadion Menteng. Namun, saat ini tempat tersebut telah berkembang menjadi lokasi hiburan maupun bersantai masyarakat.
Dilansir dari VIVA, Taman Menteng berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektar. Taman ini memiliki koleksi 30 spesies tanaman yang beragam beserta banyak fasilitas bagi para pengunjungnya.
Selain itu, taman ini juga memiliki 44 sumur resapan untuk membantu penyerapan air hujan ke tanah. Tentunya hal ini sangat membantu tanaman-tanaman di sana, bukan?
Beberapa bulan terakhir, minat masyarakat khususnya para anak remaja Jakarta terhadap RTH seperti Taman Menteng meningkat. Alih-alih ke pusat perbelanjaan, sebagian dari mereka akan berkunjung ke taman untuk berkumpul atau berpiknik.
Kira-kira, seperti apa sejarah dan keistimewaan ruang terbuka hijau Taman Menteng ini? Mari simak ulasannya!
Sejarah Taman Menteng
Dilansir dari VIVA, dulunya Taman Menteng merupakan tempat berdirinya lapangan sepak bola atau stadion yang bernama Voetbalbond Indische Omstreken Sport yang kemudian berubah nama menjadi Voetbal is Onze Sport (VIOS atau Viosveld).
Lapangan tersebut dibangun pada tahun 1921 dan dirancang oleh seorang arsitek asal Belanda, F.J. Kubats dan P.A.J Moojen.
Pada masa penjajahan, lapangan ini sering dijadikan sebagai tempat untuk melangsungkan kegiatan olahraga, seperti sepak bola. Namun, saat itu baik lapangan dan kegiatannya hanya diperuntukkan bagi yang mempekerjakannya saja, jadi sama sekali tak dibuka untuk umum.
Selepas masa kolonialisme, pihak pemerintah menjadikan tempat ini sebagai markas klub sepakbola Persija. Berdekade-dekade selanjutnya, akhirnya tempat ini dibuka untuk umum.
Gubernur Sutiyoso mengubah stadion Persija sebagai fasilitas umum pada tahun 2004. Maka, masyarakat dari berbagai kalangan bisa menggunakan fasilitas yang ada.
Walaupun begitu, stadion ini memiliki kuota penonton yang terbatas, yaitu hanya 10.000 penonton. Bangunan stadion ini pun kemudian dibongkar untuk dijadikan taman hijau.
Sejak itu, proses pembangunan taman dilakukan. Pembangunan ini rampung pada tahun 2007 hingga sekarang. Taman Menteng kemudian diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tanggal 28 April 2007.
Fasilitas di Taman Menteng
Jalur olahraga
Taman Menteng tidak hanya menjadi tempat wisata bagi masyarakat, melainkan juga lokasi berolahraga. Taman Menteng memiliki jalur khusus untuk masyarakat yang ingin berolahraga jogging agar tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang berwisata.
Lapangan Futsal
Futsal merupakan olahraga yang paling sering dilakukan oleh masyarakat, terlebih kaum remaja hingga dewasa. Walaupun olahraga ini bisa dilakukan di lapangan mana saja, tentunya lebih nyaman melakukannya di lapangan khusus yang dilengkapi gawang.
Taman Menteng sendiri memiliki fasilitas lapangan futsal, ANTV Lovers. Mereka bahkan mempunyai dua lapangan sekaligus yang berlokasi di sisi utara taman.
Lapangan futsal ini terbuka untuk umum. Siapapun bisa menggunakan lapangan ini. Namun, pengunjung harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola lapangan.
Lapangan Basket
Taman Menteng juga memiliki fasilitas lapangan basket yang sering digunakan oleh para anak muda. Kondisi lapangan yang baik membuat mereka senang berolahraga basket di sini.
Faktanya, lapangan ini cukup sering digunakan untuk pertandingan. Di sisi lain lapangan ini pun disediakan alat-alat olahraga fitness yang bisa kamu pakai secara cuma-cuma!
Lapangan basket Taman Menteng ini dibuka secara umum dari hari Senin sampai Jumat. Sebab Sabtu dan Minggu lapangan ini digunakan oleh tim bola basket Menteng untuk berlatih.
Rumah Kaca
Salah satu fasilitas paling uni di Taman Menteng adalah rumah kaca.
Rumah ini awalnya digunakan sebagai tempat pembibitan beragam jenis tanaman. Namun, kemudian tempat ini dialihdungsikan sebagai gedung pameran karya seni atau pameran foto.
Tidak hanya itu, ANTV Lovers. Tempat ini juga sering digunakan untuk kegiatan teater. Karya-karya seni yang ditampilkan di sini pun merupakan karya seniman asli Indonesia serta seniman di sekitar Taman Menteng. Keren ya?
Bookhive
Bookhive adalah surga dunia bagi mereka yang hobi membaca. Sebenarnya, tempat yang menyerupai lemari ini telah beredar di beberapa area kota Jakarta, salah satunya Taman Menteng.
Pengunjung bisa meminjam buku ini secara gratis. Maka, siapapun bisa membacanya saat bersantai sambil menikmati suasana Taman Menteng yang teduh dan asri. Lumayan mirip dengan adegan tokoh film Hollywood saat di Central Park New York, bukan?
Taman Bermain
Anak-anak akan dijamin betah jika diajak ke Taman Menteng. Sebab taman ini memiliki fasilitas taman bermain anak yang dilengkapi sejumlah wahana mainan di dalamnya.
Taman Bermain Taman Menteng ini memiliki wahana seperti perosotan, ayunan, dan jembatan kayu yang memakai tali. Para orang tua tak perlu khawatir dengan kebersihan taman ini karena rutin dibersihkan oleh para petugas Taman Menteng.
Kolam Air Mancur
Kurang rasanya jika tidak ada kolam air mancur di sebuah taman. Tenang saja, Taman Menteng pun mempunyai fasilitas ini. Ukurannya cukup besar dan bahkan ada banyak sekali ikan di dalamnya.
Pengunjung taman bisa duduk bersantai di sekitar kolam air mancur ini. Selain itu, mereka juga bisa memberi makan ikan-ikan tersebut.
Wifi
Siapa yang tidak membutuhkan kuota internet gratis di zaman modern seperti ini? Kalaupun pengunjung mempunyai paket data, tentu mereka lebih memilih untuk menggunakan WiFi.
Salah satu fasilitas Taman Menteng lainnya adalah WiFi. Fasilitas ini tentu sangat membantu dan menghibur pengunjung yang sedang bersantai, mengerjakan tugas, atau bahkan bekerja.
Sayangnya, WiFi ini hanya memiliki satu provider. Jaringannya pun sering mengalami hambatan dan kendala. Satu-satu solusi yang bisa dilakukan pengunjung adalah dengan menggunakan WiFi tersebut di dekat sumber penyedianya.
Gedung Parkir
Sebagai tempat umum, Taman Menteng pun menyediakan gedung parkir kendaraan bermotor yang terdiri dari empat lantai. Gedung ini berguna agar kendaraan pengujung tidak parkir sembarangan di sekitar Taman Menteng.
Gedung ini mungkin tidak cukup besar untuk menampung semua kendaraan pengunjung, karena pada akhirnya masih banyak parker liar di sekitar taman. Apalagi, gedung ini selalu penuh setiap waktu, terlebih saat pagi dan sore hari saat masyarakat datang ke Taman Menteng untuk berolahraga.
Jam Operasional dan Harga Masuk
Taman Menteng buka setiap hari untuk pengunjung umum dari pagi hingga malam. Jam operasionalnya yaitu pukul 05.00—22.00 WIB.
Taman Menteng tidak mematok harga tiket masuk. Pengunjung bisa masuk secara cuma-cuma, kecuali bagi mereka yang membawa kendaraan. Mereka harus membayar tarif parkir.
