Antv – Andrew Leverton, direktur Leverton & Sons, firma keluarga yang mengurus jenazah independen dari Camden, London Utara telah mengerjakan proses pemakaman keluarga kerajaan sejak 1991 silam.
Dilansir dari Dailymail.co.uk pada Selasa, 13 September 2022, dalam sebuah wawancara dengan The Times, dia menjelaskan bahwa perusahaannya telah mewarisi peti mati yang telah dibuat untuk Ratu oleh direktur pemakaman kerajaan yang sebelumnya.
“Ini terbuat dari kayu ek Inggris yang sangat sulit didapat. Peti mati kayu ek sekarang dibuat dari kayu ek Amerika. Saya tidak berpikir kita bisa menggunakan kayu ek Inggris untuk peti mati sekarang. Itu akan terlalu mahal,” ungkapnya.
Sesuai tradisi kerajaan, peti tersebut dilapisi dengan timah, yang membantu melestarikan tubuh lebih lama. Leverton menjelaskan bahwa peti mati telah siap selama puluha tahun yang lalu karena itu bukanlah sesuatu yang bisa Anda buat dalam sehari. Terlebih, ada instrumen kenegaraan yang harus dipasang di tutupnya.
“Ada perlengkapan di tutup peti mati yang memungkinkan instrumen negara dipasang,” tambahnya.
Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan berlangsung di Westminster Abbey pada hari Senin, 19 September 2022 pukul 11.00 pagi waktu setempat.
Ini akan menjadi upacara pemakaman pertama di Biara—yang merupakan latar belakang dari banyak kehidupan menakjubkan sang Ratu, sejak pernikahannya dengan Pangeran Philip hingga penobatannya—untuk kerajaan Inggris sejak Raja George II pada tahun 1760.
Pemakaman raja dan ratu telah dilakukan di Kapel St George di Windsor sejak pemerintahan George III. Namun, dalam jeda dengan konvnsi, sang Ratu sebelumnya memutuskan bahwa pemakamannya harus di tempat yang jauh lebih besar di Westminster Abbey.
Scotland Yard kini telah ditugaskan untuk mengatur pengaturan keamanan paling signifikan dalam sejarah Inggris untuk pemakaman.
Peti matinya, yang sekarang disemayamkan di Katedral St Giles, akan diterbangkan ke London pada Selasa, ditemani oleh Putri Kerajaan, sebelum dibawa ke Istana Buckingham.
Pemakaman Ratu akan dimulai di Westminster Hall di London pada Rabu Sore. Kemudian pada hari Senin, peti mati akan dipindahkan dari Gedung Parlemen di pagi hari dengan kereta meriam negara dan diangkut ke sekitar Abbey.
Raja Charles III dan anggota senior Keluarga Kerajaan lainnya, serta militer, akan mengawal peti mati sementara ratusan ribu pelayat berbaris di jalanan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang raja.
Sekitar 2000 tamu termasuk Perdana Mneteri Liz Truss dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga akan menghadiri layanan televisi selama satu jam di Biara Abbey, yang diharapkan menjadi salah satu acara siaran langsung yang paling banyak ditonton dalam sejarah. Sebelum peti mati dibawa dengan khidmat ke Wellington Arch pukul 1 siang melalui Whitehall, The Mall dan melewati Istana Buckingham.
Peti mati kemudian akan dibawa ke Windsor, sebelum Ratu dimakamkan di Kapel St George di sebelah suaminya, Pangeran Philip.
