Antv – Mata katarak merupakan kondisi di mana mata seseorang mengalami gangguan pada penglihatannya, sehingga tidak normal seperti pada umumnya. Ternyata, hal demikian ada penyebabnya, apakah itu?
dr Zaidul Akbar dalam chanel YouTube @dr.Zaidul Akbar Official menjelaskan akan penyebab seseorang mengalami katarak mata.
“Katarak itu kan pengaruhan pada lensa, kalau kita lihat pelajaran dengan katarak ini penting sekali bapak ibu sekalian, karena Nabi Yakub kalau kita belajar dari Alquran itu juga mengalami kebutaan, katarak bahasa begitu yakan, dalam sebuah buku tentang mukjizat Alquran dalam urusan kesehatan,” ucap dr Zaidul dalam YouTube @dr.Zaidul Akbar Official dilansir Senin, 5 September 2022.
“Itu disebutkan juga bahwa Nabi Yakub itu juga kerena kan beliau saat itu memendam emosi yang sangat berlebihan yang sehingga hal itu membutakan matanya. Maka bagi orang-orang yang kena katarak, maka Anda harus mengiris emosi Anda, saya tidak tahu emosinya apa kerena tiap orang itu berbeda,” ucapnya lagi.
Lebih jauh, dr Zaidul ini juga menjelaskan penyebab katarak yang disebabkan oleh faktor fisik dari seseorang.
“Kebanyakan masalah besarnya karena tingginya kandungan asupan gula, jadi mungkin kalau saya mungkin bertanya kepada bapak yang bertanya ini, kemungkinan besar asupan gulanya terlalu tinggi, terutama di gula-gula olahan, seperti tepung-tepungan, nasi putih, itu gula tinggi semua, termasuk gula pasir” jelasnya lagi.
dr Zaidul pun menyarankan agar berhenti makan terlalu banyak makanan yang terbuat dari olahan gula yang mengandung terlalu tinggi tersebut.
“Artinya apa? Itu harus stop dan ganti dengan gula yang sehat ya, karbo yang bukan karbo olahan, contohnya apa? Tepung kan, umbi-umbian tuh karbo sehat tuh. Menurut saya begitu ya,” ujarnya.
“Jadi oksidasi yang terjadi pada tubuh kita itu yang berlebihan pada kadar gula jadi menyebabkan terganggunya, mungkin keruhnya lensa mata. Makanya katarak in ikan banyak terjadi pada orang-orang diabete yakan, orang-orang diabet itu apa masalahnya sebenarnya? Masalahnya ya tadi, terlalu tingginya kadar gula,” ujarnya lagi.
dr Zaidul Akbar mengatakan untuk mengurangi makanan kurang sehat, terlebih bagi usia yang telah menginjak 30-40 tahun. Ia menyarankan untuk mengurangi makan tepung-tepungan dan gula pasir, ia pun mengatakan untuk mengganti makanan tersebut dengan yang lebih sehat.
