Tak hanya minyak goreng, metode penyimpanan seperti ini biasanya juga berlaku untuk menyimpan minyak kacang, jagung, bunga matahari, biji anggur atau zaitun.
Namun, titik asap minyak juga berpengaruh pada berapa banyak kamu bisa menggunakannya kembali. Titik asap mengacu pada suhu di mana minyak mulai panas dan cepat rusak. Titik asap berkurang setiap kali minyak digunakan kembali.
Hanya minyak dengan titik asap lebih tinggi lah yang dapat digunakan kembali, kata Chia. Minyak zaitun extra virgin, misalnya, memiliki titik asap yang rendah, dan tidak direkomendasikan untuk digunakan kembali karena mungkin ada paparan bahan kimia berbahaya.
Chia mengatakan, ketika memilih minyak, pikirkan suhu yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan, dan rasa yang diinginkan dari makanan. Gunakan hanya satu atau dua jenis minyak pada satu waktu, agar tetap segar. Panas, ringan dan paparan udara dapat menyebabkan minyak menjadi tengik atau terasa tidak enak.