Antv – Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, kita patut menghargai dan menjaga setiap bagian dari diri kita. Tak hanya menjaga kesehatan fisik, manusia juga perlu menjaga hati dari penyakit.
dr. Zaidul Akbar menyampaikan bagaimana hati seseorang sama rentannya dengan tubuh dalam terjangkit penyakit.
“Sebagaimana raga ada penyakitnya, maka qalbu pun ada penyakitnya,” ungkap dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube-nya.
Penyakit qalbu atau hati memiliki banyak jenis, terutama yang berkaitan dengan sifat, akhlak, dan pikiran-pikiran yang negatif.
Salah satu penyakit hati adalah kebencian. Banyak orang mungkin menganggap enteng sebuah kebencian, tetapi dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa hal ini adalah suatu masalah.
Jika ada satu pun penyakit yang menjangkit hati seseorang, hal itu akan langsung berdampak kepada kesehatan fisiknya.
Berdasarkan hadis, yang semestinya manusia jaga dengan sepenuh hati bukanlah raganya, melainkan qalbu atau hatinya, begitupun dengan iman, pikiran, dan emosi.
Ulama-ulama pada zaman dahulu telah menulis kitab tentang pentingnya menjaga hati, pikiran, dan apapun dalam diri manusia.
Hal ini dilakukan agar kondisi hati manusia dapat stabil. Pasalnya, kondisi iman seorang manusia tidak selalu sama dan stabil, melainkan akan naik dan turun.
“Naiknya iman karena kebaikan-kebaikan, karena amal. Turunnya dia (iman) karena maksiat, karena dosa,” tutur dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul menyampaikan bagaimana level keimanan seorang manusia tidak selalu didasarkan oleh perbuatan dosa besar seperti mencuri atau zina. Namun, bisa juga dosa-dosa atau hal-hal yang berhubungan dengan hati.
Contohnya adalah saat manusia mempermasalahkan hal sepele yang memicu keributan dan rasa benci. Hal ini marak terjadi sekarang, seperti ocehan netizen di media sosial.
Oleh karena itu, jangan sampai kekuatan dan keimanan kita goyah atau ternodai oleh hal-hal sepele yang tak penting.
Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk menjaga hatinya. Karena jika hati kita sudah bermasalah, maka raga pun akan turut bermasalah.
