10 Cara Jitu Hilangkan Bekas Jerawat: Sunscreen hingga Operasi

Perawatan jitu untuk bekas jerawat
Perawatan jitu untuk bekas jerawat (Foto : )
Jerawat menjadi masalah umum bagi setiap orang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Hal yang paling mengesalkan pun terjadi saat bekas jerawat itu sendiri sulit kita hilangkan.
Jenis kulit setiap orang berbeda, seperti kulit kering, berminyak, dan kombinasi. Namun, apapun jenis kulitnya pasti setiap orang pernah mengalami jerawat. Jerawat dapat diatasi dan disembuhkan dengan baik dengan cara penanganan yang tepat. Jika salah, jerawat itu akan semakin parah atau bahkan meninggalkan bekas yang mengganggu. Bekas jerawat adalah masalah kulit lainnya yang cukup sulit untuk dihilangkan. Tak semua perawatan untuk bekas jerawat pun ampuh untuk semua orang. Lalu, bagaimana cara penanganan bekas jerawat yang susah hilang? Berikut ini cara-caranya!
  1. Perawatan wajah di rumah
Kamu tak perlu pergi ke klinik kecantikan. Kamu cukup mengenakan
sunscreen milikmu secara rutin. Dilansir dari Mayo Clinic, sunscreen dapat membantu membatasi kontras antara kulit tanpa bekas luka dan bekas luka. Ini artinya, jika digunakan secara rutin sunscreen dapat membantu menyamarkan bekas luka jerawat! Krim obat yang mengandung asam azelaic atau asam hidroksil juga dapat membantu.
  1. Pengisi jaringan lunak
Menyuntikkan kolagen, lemak, atau zat lain di bawah kulit dapat menutupi bekas luka yang menjorok. Tujuannya adalah untuk menyamarkan bekas luka. Namun, hasil dari penyuntikan ini hanya sementara. Penyuntikan berulang mesti dilakukan untuk mempertahankan efeknya. Selain itu, metode ini memiliki risiko berupa perubahan warna kulit.
  1. Penyuntikan Steroid
Menyuntikkan steroid ke beberapa jenis luka dapat memperbaiki penampilan kulitmu.
  1. Pelapisan ulang laser
Metode ini semakin populer dan sering digunakan pada bekas luka yang pernah dirawat dengan dermabrasi (teknik pengelupasan kulit dengan alat). Metode ini pun memiliki efek samping bagi orang berkulit gelap atau yang memiliki riwayat keloid.
  1. Prosedur berbasis energi
Sumber cahaya yang bergetar dan perangkat frekuensi radio dapat membantu bekas luka menjadi tersamarkan tanpa merusak lapisan luar kulit. Hasil prosedur ini tidak terlalu terlihat, jadi kamu harus melakukan perawatan metode ini berulang kali.
  1. Dermabrasi
Prosedur ini biasanya dilakukan pada bekas luka yang lebih parah. Dokter akan membuang lapisan atas kulit dengan sikat yang berputar keras atau perangkat lainnya. Permukaan luka mungkin akan sepenuhnya hilang dan bekas jerawat yang dalam tidak akan terlalu terlihat. Namun, ada efek samping seperti luka dan perubahan warna kulit.
  1. Pengelupasan Kimia
Metode ini menggunakan larutan kimia ke bekas luka untuk menghilangkan lapisan atas kulit dan menimimalisir munculnya bekas luka yang lebih dalam. Kamu dapat mengulangi pengelupasan ringan dan sedang untuk mempertahankan hasilnya. Metode ini memiliki efek samping berupa perubahan warna kulit, khususnya jika dilakukan pada kulit yang gelap.
  1. Tusuk Jarum
Dengan metode ini, doktermu akan menggulung perangkat dengan permukaan jarum ke atas kulitmu untuk merangsang pembentukan kolagen di jaringan di bawahnya. Metode ini mungkin terdengar ngilku, tetapi sebenarnya aman, sederhana, dan efektif untuk menghilangkan bekas luka jerawat. Metode ini pun memiliki risiko minimal untuk mengubah warna kulit. Hasilnya tidak jelas, jadi kamu harus melakukan perawatan berulang.
  1. Operasi
Operasi terdengar seperti tindakan yang besar. Namun, operasi untuk bekas luka ini dilakukan dengan prosedur kecil yang disebut punch excision. Dokter akan memotong bekas jerawat dan memperbaiki lukanya dengan jahitan atau cengkok kulit. Dengan teknik yang disebut subsicion, doktermu akan memasukkan jarum suntik ke bawah kulit untuk melonggarkan serat di bawah bekas luka.
  1. Onabotulinumtoxin atau Botox
Prosedur ini tidak asing lagi di dunia kecantikan. Lalu, bagaimana prosedur botox untuk bekas jerawat? Terkadang, kulit di sekitar  berkerut. Dengan suntikan botox, kulit di sekitarnya akan mengendur sehingga dapat memperbaiki tampilan bekas jerawat. Hasil dari metode ini hanya bersifat sementara, jadi perlu dilakukan berulang kali untuk mempertahankan efeknya.