VIA dan Lokanima Luncurkan National Pride Campaign “Semarak Animasi Lokal”

VIA dan Lokanima meluncurkan kampanye “Semarak Animasi Lokal".
VIA dan Lokanima meluncurkan kampanye “Semarak Animasi Lokal". (Foto : )
Menyambut HUT RI ke-76 tahun, VIA dan Lokanima meluncurkan National Pride Compaign “Semarak Animasi Lokal”. Kampanye bertujuan mengangkat produk animasi anak bangsa menjadi sebuah katalog konten animasi anak bangsa diakui dunia.
Kampanye Semarak Animasi Lokal sebagai wujud keprihatinan VIA dan Lokanima terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia terutama bidang animasi. Puluhan tahun benchmark industri animasi di Indonesia selalu berkaca pada hasil karya animator luar atau studio international. Sementara, pekerja industri kreatif bidang animasi Indonesia secara kualitas dan kapabilitas tidak kalah dengan animator luar. Karenanya, harus mendapatkan kesempatan mengembangkan potensi sehingga mampu bersaing. Kesan ‘tukang gambar’ produk animasi selama ini terlanjur terbentuk harus berubah. Para animator diberi kesempatan, ditunjang ekosistem bisnis yang mendukung sehingga mereka mampu melahirkan karya animasi terbaik berkarakter lokal, mendidik, berbudi pekerti, namun juga mampu menembus pasar global atau internasional. Ini sejalan dengan program pemerintah mendorong industri kreatif di Indonesia, salah satunya film dan animasi. Sebagai salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah situasi Covid-19 dan penurunan ekonomi saat ini, film dan animasi diyakini akan menjadi salah satu motor yang mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan kedepannya. VIA dan Lokanima siap mewadahi para
hyperlocal content creators serta mendukung kemajuan industri konten lokal.

Sebagai informasi, VIA (PT. Digi Bintang Sinergi) adalah salah satu unit usaha terafiliasi dengan MDIA yang merupakan anak usaha dari VIVA Group yang memfokuskan diri pada industri konten.

Berdiri pada bulan Juli 2020, memiliki 90,000 jam konten library dengan 3.500 judul yang terdiri dari lebih dari 12 genre, dengan dukungan sekitar 250 orang SDM berpengalaman di industri kreatif, konten dan production.

Saat ini, VIA dipimpin oleh Bapak Ahmad Zulfikar Said, sedangkan MDIA dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2014-2019, yang juga mantan Direktur Telkom Indonesia, Bapak Dr. Ir. Arief Yahya M.sc.

Dibawah kepemimpinan mereka dan dengan adanya dukungan kuat dari ekosistem bisnis di VIVA Group (yang menaungi MDIA, ANTV, tvOne, VMB dan VIA), saat ini VIVA Group bertransformasi bisnis fokus ke digital dan konten.  VIA yakin bisa mendukung para hyperlocal content creators dan menjadikan VIVA Group sebagai rumah bagi para konten kreator di Indonesia.

Lokanima (PT Lokanima Kreatif Nusantara) dibawah kepemimpinan founder-nya, seorang anak muda yang punya kepedulian di bidang industri kreatif dan konten lokal di Indonesia, KRAT David Santoso adalah sebuah perusahaan berdomisili di Malang, Jawa Timur, memiliki sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan telah ditunjuk resmi oleh pemerintah sebagai pusat pengembangan ekomoni digital teknologi dan ekonomi kreatif.

Lokanima saat ini sebagai rumah bagi studio animasi dan film Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur. Sudah lebih 25 studio animasi, film dan juga content creator tergabung di Lokanima, salah satunya adalah Bayu SKAK, seorang aktor, komedian, sutradara, youtuber dan juga founder dan CEO dari SKAK Corp, untuk menjadi lead dan mentor bagi studio film.

Semua studio yang tergabung di dalam Lokanima memiliki IP characters yang berbeda-beda, kemudian dikembangkan bersama-sama dengan bimbingan dari para senior, investor dan sejumlah praktisi di industri film dan animasi.

Para insan kreatif tidak hanya mendapatkan mentorship di dunia kreatif, namun juga bersama-sama belajar membangun business model yang scalable dan sustainable.

Lokanima adalah Strategic Content Creator Partner pertama yang bergabung ke dalam ekosistem business konten VIA – MDIA – VIVA Group.