Sate ayam atau sate kambing, ah itu sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau sate kalkun? Di Kudus, Jawa Tengah, anda bisa mencoba sate kalkun yang kini tengah menjadi favorit untun santapan berbuka puasa. Selain sate Kalkun, ada juga pecak kalkun. Wah gimana ya rasanya?
Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini dikenal dengan kampung kalkun karena sebagian warganya beternak dan membudidayakan kalkun.Hal tersebut menginspirasi Awan Binuko untuk membuka kedai kuliner yang bernama Kedai Ratu Pecak di Desa Undaan Tengah, Gang 14, Kudus, Jawa Tengah.Di kedai ini disajikan beraneka menu masakan berbahan dasar daging kalkun. Awan Binuko sang pemilik kedai mengaku, memilih menu kalkun karena dagingnya mudah didapat di kampungnya. Selain itu, Ia juga ingin mempopulerkan masakan kalkun yang kini masih jarang dijumpai."Desa ini sudah menjadi kampung kalkun di Kabupaten Kudus. Mangkanya masyarakat di Undaan Tengah ini sudah banyak yang beternak kalkun, nah saya yang menampung untuk kulinernya. Pelanggan juga sudah banyak dari Semarang, Purwodadi, pokoknya sudah masuk (suka) kuliner saya," ungkap Awan Binuko, saat ditemui di kedainya, Rabu (22/04/2021).Menu sate kalkun hampir sama dengan sate yang lainnya. Hanya saja, tekstur dagingnya lebih tebal namun tetap empuk saat disantap.Cara memasaknya pun sama, dibakar di atas bara hingga matang dengan dilumuri bumbu dan kecap terlebih dahulu.
Nah yang membedakan adalah cara penyajiannya. Sate kalkun disajikan menggunakan tampah dengan alas daun pisang sehingga semakin menambah aroma sedap sate kalkun.Salah satu pelanggan bernama Anggara Jiwandana mengatakan, baru pertama kali mencicipi sate kalkun. Menurutnya kuliner yang satu ini lebih nikmat dibanding sate kebanyakan."Rasanya kalau dirasa hampir kayak ayam ya, tapi teksturnya dia lebih berat dan lebih ngenyangin
Baca Juga :