Well,.. Siapa yang tak kenal Diego Armando Maradona. Pesepakbola legendaris Argentina yang penuh kontroversial baik didalam maupun diluar lapangan. Kini, ucapan bernada miring ditujukan kepada pemain Real Madrid yang juga kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo. Seperti yang dilansir dari Marca online, Maradona mengatakan dirinya santa tendensius dan banyak yang akan berpendapat bahwa Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah ada, tapi Diego Maradona tidak setuju dengan sudut pandang itu.
“Saya tidak berpikir Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik dalam sejarah, sama sekali tidak”, ucap Maradona Maradona memang selalu menyita perhatian publik sepakbola. Sebagai pesepak bola, Maradona pernah mengantarkan negaranya, Argentina juara Piala Dunia pada 1986 di Meksiko. Gelar Piala Dunia disebut Maradona sebagai puncak prestasi bagi seluruh pesepak bola.
Berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang baru bisa mengantarkan negaranya, Portugal, berjaya di level Eropa. Tekanan terhadap Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik dunia berada di ujung tanduk. Real Madrid klub yang dibelanya tengah mengalami masa yang sulit. Los blancos terpaut jauh atas rivalnya Barcelona dalam perburuan gelar juara La Liga. Selain itu Messi lebih unggul dari Ronaldo dalam daftar pencetak gol di liga domestik. Ronaldo memiliki lima koleksi Ballon d'Or yang sama dimiliki oleh Messi. Namun Mardona yakin kedua pemain masih akan terus berpeluang mendapatkannya.
"Semua orang memiliki hak untuk mengatakan apa yang mereka inginkan dan saya tidak berpikir Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik dalam sejarah," kata Maradona itu dalam sebuah wawancara yang dikutip marca dengan Telesur. Meski tendensius, namun Maradona masih menghormati karir Ronaldo yang menurutnya masih panjang.Menjadi catatan bagi Maradona bahwa Ronaldo ingin memenangkan tujuh Ballon d'Ors, dan terus berambisi mencapainya.
Piala Dunia 2018 sudah mendekat yang akan digelar di Rusia, ini merupakan kesempatan bagi Ronaldo membuktikan kepada Maradona bahwa dirinya bisa mengantarkan Portugal menjadi juara dunia.