Catatan Sepak Bola Reva Deddy Utama : Jepang Bertabur Bintang, Timnas Sudah Hebat Dapat Imbang

Indonesia vs Jepang, Jumat 15 November 2024
Indonesia vs Jepang, Jumat 15 November 2024 (Foto : PSSI)

Tim Samurai Biru datang ke Jakarta berkekuatan 27 pemain,  mayoritas bermain di klub kelas satu di negara Eropa.  Striker nomor satu mereka, Ayase Ueda (Feyenoord) dan bek tangguh Takehero Tomiyasu (Arsenal), tidak ikut lantaran cedera. 

Biar begitu, kekuatan Jepang tidak berkurang. Mereka bertabur bintang. Di antaranya,  Zion Suzuki (Parma). Yukinari Sugawara (Southampton), Ko Itakura (Monchengladbach), Ayumu Seko (Grasshopper), Yuto Nagatomo (Tokyo FC), Wataru Endo ( Liverpool), Hidemasa Morita (Sporting Lisbon), Daichi Kamada (Crystal Palace), Kaori Mitoma (Brighton Albion), Takefuso Kubo (Real Sociedad), Reo Hatate (Celtic), Takumi Minamino ( AS Monaco). Daichi Kamada (Crystal Palace) Nakamura (Reims), Reo Hatate, Daezen Maeda dan Kyogo Furuhashi (Celtic).

Dengan materi seperti itu, kekuatan Jepang dahsyat dan merata. Pelatih Jepang, Hajeme Moriyasu, fanatik dengan pola 4-2-3-1. Ini pola paling efektif guna menguasai permainan dengan merebut lapangan tengah lalu menyerbu lawan. Formasi itu juga solid meredam  serangan lawan. 

Kiper Jepang,  Zion Suzuki, masih muda,  syarat pengalaman, rapi membungkus gawangnya. Suzuki dibentengi empat 'pendekar,' Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Koki Machida, Nagatomo/Ayumu Seko. Ini kuartet pertahanan tangguh, sulit ditembus. Mematahkan serangan lawan, dengan elegant, guna  mengawali serangan. 

Kekuatan utama Jepang di lapangan tengah, pada jendral Wataru Endo, gelandang bertahan merangkap play-maker. Bila bola di kaki pemain Liverpool ini, maka  lawan terancam. Sebab umpannya terukur, membelah pertahanan lawan, memanjakan para penyerang.

Untuk bertahan Endo  dibantu Hidemasa  Morita yang bermain untuk Sporting Lisbon. Ini gelandang  tenaga kuda, tukang gasak, jago merebut bola di kaki lawan. Dia perusak permainan lawan. Selain Morita, Jepang juga punya  Daichi Kamada yang tak kalah galak dan sigap. 

Untuk gelandang serang, Jepang punya trio  ganas. Mitoma, Minamino dan Kubo. Ketiganya, cepat, licin, dan lihai mengelabui lawan. Gawatnya lagi, ketiga pintar mencetak gol. Si kecil Kubo paling ditakuti. Hari Minggu lalu dia  membawa  Real Sociedad  memperdaya Barcelona 1-0.