CdM Anindya Bakrie Dan Atlet Olimpiade Paris 2024 Diarak Menuju Istana Negara

Pawai Juara Olimpiade menuju Istana Negara
Pawai Juara Olimpiade menuju Istana Negara (Foto : Kemenpora)

Antv – Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris langsung diarak keliling kawasan Jakarta menuju Istana Negara pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Chef de Mission Tim Indonesia Anindya Bakrie Bersama para atlet dan Menpora Dito Ariotedjo menaiki bus terbuka. Selain itu juga hadir atlet peraih medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah serta peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung. Juga para atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024, ada Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabilah, Rahmad Adi Mulyono, Fathur Gustafian, dan Rifda Irfanaluthfi. 

Lalu Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, Ketua Umum Persani Ita Yuliati, hingga Ketua Umum PBSI Fadil Imran. 

"Atlet-atlet kita ini semuanya berjuang sampai penghujung dengan semangat luar biasa, semangat mengibarkan Merah-Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya. Saya melihat kekompakan tim olimpiade ini luar biasa sehingga saya bilang Olimpiade ini adalah olahraga beregu. Jadi tidak hanya dari kementrian tapi juga ada NOC, KONI, tentu para pengurus cabor juga ada atlet dan pelatih," jelas CdM Anindya Bakrie.  

"Kami sangat apresiasi rangking Indonesia melesat 16 poin, meningkat dari peringkat ke 55 ke 39. Mudah-mudahan Indonesia bisa masuk G-20 nya Olimpiade, bisa masuk 20 besar dengan Raihan lima emas,"harap Anin. 

Arak-arakan ini berlangsung dari Gerbang Pemuda, jalan layang Ladokgi, Gatot Subroto, Semanggi, Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, Istana Negara.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melepas atlet Olimpiade 2024 Paris guna mengikuti pawai menuju Istana Negara, Jakarta. Kontingen Merah Putih akan diterima Presiden Joko Widodo. 

"Kami akan mengantarkan kontingen Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris menuju Istana dan akan diterima Presiden. Sekaligus ini pawai juara," ujar Menpora Dito di Kemenpora, Jakarta, Kamis (15/8). 

Menpora Dito mengatakan, pawai juara bertujuan agar semangat para atlet ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Diharap perjuangan pahlawan olahraga tersebut bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

"Selain kita, negara tetangga Singapura juga melakukan hal yang sama (pawai atlet), ini budaya baik. Indonesia memerlukan inspirasi dari generasi muda, mengukir sejarah tingkar dunia," beber Menpora Dito. 

Rizki Juniansyah menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan selama pertandingan di Paris. Dia berharap kedepan performanya lebih baik lagi.

"Semoga Olimpiade kedepannya bisa lebih baik lagi dan (kembali) dapat emas," terang Rizki. 

Hal yang sama juga dikatakan Gregoria Mariska Tunjung. "Terima kasih atas dukungan terhadap atlet yang bertanding di Olimpiade. Diharap selanjutnya dapat prestasi yang lebih banyak lagi," tambahnya. 

Pawai juara ini dimulai sekitar pukul 07.40 WIB dari kantor Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan. 

Rombongan menggunakan bus dengan atap terbuka menuju Jalan Jenderal Sudirman lalu ke Bundaran Hotel Indonesia.

Mereka menyusuri Jalan MH Thamrin. Kemudian finis di Istana Negara seterusnya memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.