Bernard saat ini masih menjalani recovery dulu. Setelah itu, baru akan dilakukan evaluasi menyeluruh terkait penampilan perdananya di Olimpiade Paris 2024.
Dari keseluruhan di nomor omnium yang speednya cukup tinggi, lanjut Dadang, beberapa pebalap lain yang diunggulkan juga kedodoran. Seperti misalnya pebalap sepeda asal Jepang yang langganan di tiga besar, New Zealand, dan Italia.
“Tidak kalah mengagetkan pebalap sepeda Ethan Eigner dari Inggris yang biasa langganan juara kali ini kelabakan. Semua di luar prediksi karena memang speed cukup tinggi."
"Dari balapan pertama, scratch race, full speed, high speed semua. Jadi saya katakan bahwa Bernard sudah mulai kehabisan dari nomor yang pertama. Yang saya hitung 109 km/jam selama jarak 10 km dengan speed kurang lebih hampir 59 km/jam," tutupnya.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia.