Pangkostrad Buka Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024

Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024
Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024 (Foto : Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P)

Antv – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa secara resmi membuka Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024 di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (2/8/2024).

Kejuaraan ini diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia serta parsitipasi Kostrad ikut mendukung pembinaan atlet tenis meja Indonesia guna membentuk karakter generasi muda yang unggul, kuat dan berprestasi, berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Agustus 2024, dan diikuti oleh peserta dari TNI, Polri, serta masyarakat umum dengan total jumlah peserta sebanyak 1.277 Atlet. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 235 juta.

Dalam sambutannya, Pangkostrad berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet tenis meja yang tangguh dan andal, serta mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Ia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta.

“Kejuaraan terbuka tenis meja Piala Pangkostrad Tahun 2024 ini, selain untuk meningkatkan prestasi, juga diharapkan dapat mencetak petenis meja muda dan menjadi tolok ukur pembinaan tenis meja di tanah air,” ujar Pangkostrad.

Pangkostrad juga menekankan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang silaturahmi antara tokoh, TNI-Polri, Kementerian, dan pecinta olahraga tenis meja, yang dapat memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Menjadi kewajiban kita bersama untuk senantiasa menggelorakan olahraga tenis meja, guna memupuk semangat dan motivasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan prestasi olahraga sebagai wujud cinta tanah air,” tegasnya.

Ia berharap tentunya melalui kegiatan ini yang pertama saya yakin betul bahwa pembinaan harus berkelanjutan, makanya saya tadi sampaikan Piala Pangkostrad ini akan dilaksanakan pertahun, kemudian pembinaan itu selain berkelanjutan yaitu sistem manajemen olahraganya harus dikembangkan, makanya kita harus bersatu padu komunitas tenis meja yang ada di Indonesia untuk mari sama-sama menggalakkan lagi tenis meja ini.