Antv – Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Di antaranya adalah lima atlet polo air Australia dan satu atlet renang asal Inggris.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan menyatakan kewaspadaannya terhadap serangan Covid-19 di Olimpiade Paris 2024. Meski begitu, ia berharap kondisi yang terjadi tidak menurunkan semangat serta menjadi alasan atlet untuk tampil tidak maksimal demi Merah Putih.
“Kita bukan hanya harus waspada terhadap covid, tapi terhadap tantangan-tantangan yang mungkin terjadi di pertandingan. Ini berlaku untuk atlet, official dan semua tim yang ada di Olimpiade Paris 2024. Jangan sampai kena covid atau cedera jadi alasan performa atlet jadi berantakan,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
“Kami semua di sini yang terlibat harus sangat waspada dan harus saling mengingatkan, karena semaksimal mungkin kita persiapan, lolos kualifikasi dan sampai di sini. Lalu kena covid atau cedera membuat penampilan atlet jadi tidak maksimal hasilnya,” lanjut Okto.
Covid-19, lanjut Okto, adalah satu dari sekian banyak tantangan yang harus dihadapi setiap atlet maupun official yang terlibat di Olimpiade Paris 2024. Misalnya, cuaca panas yang saat ini menyelimuti Paris juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.
Okto meminta kepada para atlet untuk selalu mengingat kerja keras yang dilakukan para atlet untuk bisa sampai di Olimpiade.
“Saya telah berkomunikasi dengan beberapa atlet, saya melihat mereka begitu antusias, begitu bersemangat, bahkan Olimpiade seperti memberikan tambahan atau extra power yang luar biasa buat mereka berlaga di Olimpiade,” ujar Okto.
“Mereka akan bertemu best of the best, semua yang terbaik di dunia akan berlomba di sini dengan semangat yang luar biasa. Saya yakini semua tantangan dan ancaman akan dilewati atlet kita untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024,” tutupnya.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia.