Atet Judo Mahrani Pulang, NOC Sambut Kepulangan Pertama Tim Indonesia Olimpiade Paris 2024

Judo, kontingen pertama tiba di tanah air dari Olimpiade Paris 2024
Judo, kontingen pertama tiba di tanah air dari Olimpiade Paris 2024 (Foto : NOC Indonesia)

“Ini olimpiade pertama saya, walaupun belum bisa mendapat medali. Saya bisa ada di sana dan melawan peraih medali emas tahun lalu dan bisa memberikan yang terbaik. Itu merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk saya," ungkap Olympian Judo tersebut.

"Banyak yang harus dievaluasi sih, terutama dari segi mental dan teknik, saya masih kurang pengalaman juga. Kita semua harus mempunyai target lagi yang lebih besar, yang kita harapkan pasti akan terjadi, dan berjuang sekeras mungkin, serta latihan dengan maksimal," tutupnya

Rani, sapaan akrab Maryam March Maharani, menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di Paris 2024. Turun di kelas -52 kg, pada pertandingan olimpiade perdananya, Rani harus bertemu Judoka asal Mozambique Jacira Ferreira pada babak 32 besar.

Rani berhasil mengalahkan setelah sukses melakukan bantingan kepada Ferreira, dan menang dengan skor 10-0. Hasil tersebut membuat Rani lolos ke babak 16 besar. Di babak 16 besar, Rani harus bertemu dengan Judoka asal Kosovo Distria Krasniqi, yang juga merupakan peringkat dua dunia.

Rani yang merupakan peringkat 52 dunia belum mampu mengalahkan kekuatan Krasniqi yang juga merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Langkah atlet didikan Desta, sapaan akrab Putu Wiradamungga Adesta, terhenti di babak 16 besar.

Lolos di hingga ke babak 16 besar merupakan kebanggaan tersendiri bagi Maryam March Maharani dan dunia Judo Indonesia, terlebih Rani telah menjawab 12 tahun kerinduan Tim Judo Indonesia untuk kembali lolos ke Olimpiade.

Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan Olympic Partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia.