Antv – Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie memuji karya Didit Hediprasetyo. Desain jersey Indonesia di Olimpiade Paris karya sang desainer dipamerkan di Jakarta pada Kamis sore WIB 4 Juli 2024. Anindya Bakrie merasa senang karena saat mendapatkan kepercayaan CdM Indonesia di Olimpiade bisa bekerja sama dengan Didit Hediprasetyo yang memiliki rekam jejak di level internasional.
"Bersyukur karena pas CDM-nya saya dapat kesempatan bekerjasama dengan desainer internasional asal Indonesia. Dan desainnya juga keren, membuat kita kepala tegak ketika mesti istilahnya ada di defile atau bersaing dengan kontingen-kontingen yang lain," kata Anindya.
Didit mendapat inspirasi dalam mendesain jersey Indonesia di Olimpiade Paris ini lewat lagu Berkibarlah Benderaku karya Ibu Sud. Itu mengapa dari beragam desain yang ada, tersirat jelas lekukan bendera sedang berkibar.
"Mas Didit ini juga mempunyai suatu pengalaman membuat desain yang artistik tapi juga tradisionalis dan nasionalis. Saya yakin ini akan diminati banyak orang," tutur Anindya
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari membeberkan proses kemunculan nama Didit Hediprasetyo sebagai desainer jersey Indonesia di Olimpiade Paris. Adalah Anindya yang menyampaikan inisiatif kepadanya.
Sempat muncul keraguan dari Okto apakah Didit mau menerima tawaran ini. Karena menjadi desainer jersey kontingen itu memiliki beban yang besar, dan rentan mendapat kritik tajam.
"Nama Didit ini pertama kali memang yang diusulkan dari CDM. Dari sahabat saya ini, Anin. Dia bilang, 'Bro, kenapa nggak minta tolong sama Didit aja?' Saya sendiri waktu itu pikir, mau nggak? Karena tanggung jawabnya nggak gampang. Untuk menjadi desainer tim itu konsekuensi sangat tinggi. Karena rentan untuk disalahin," papar Okto.
"Tapi dengan komunikasi yang sangat baik dijelaskan sama Didit bahwa kalau kita delivery-nya bagus, itu Insyaallah masyarakat Indonesia bisa pasti mendukung. Jadi kami sekali lagi mau berterima kasih kepada para netizen yang memberikan support yang luar biasa," imbuhnya.
"Itu menunjukkan bahwa kita bangsa yang besar dan kita lihat negara-negara lain sudah banyak contohnya. Indonesia tidak kalah dengan negara lain kalau ada yang punya merek seperti Kavroen, Issey Miyake, Lululemon. Kalau kita didesain oleh perancang yang pernah merancang BMW dan juga klub Como asli Indonesia yaitu Didit Hediprasetyo."