Antv – Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memantau langsung kesiapan atlet senam, Rifda Irfanaluthfi di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/6).
Rifda Irfanaluthfi menjadi atlet senam pertama Indonesia sepanjang sejarah yang akan tampil di ajang multievent olahraga paling prestisius di dunia.
"Kita bangga sekali punya Rifda. Selamat, karena ini pertama kali ada atlet gymnastic dalam partisipasi Indonesia di Olimpiade. Semoga akan jadi tradisi ke depannya," kata Anindya Bakrie.
“Tentu kami akan terus mamberikan semangat karena secara teknis Rifda sudah tahu. RIfda ini bukan hanya atlet yang berprestasi di olahraga, tapi secara akademis juga berprestasi. Ini juga jadi sesuatu hal yang baik. Semoga Rifda bisa memberikan prestasi yang tertinggi nanti di Paris,” lanjutnya.
Saat ini, fokus utama Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Tim CdM adalah menjaga mental dan memastikan proses pemulihan cedera yang masih dialami Rifda bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Menpora Dito mengatakan Rifda akan menjalani pemusatan latihan di Belanda selama 40 hari sampai Olimpiade Paris 2024 dimulai. Rencananya, atlet senam 24 tahun itu akan berangkat pada 15 Juni mendatang.
“Hari ini Rifda sedang melakukan latihan strength. Rifda 15 juni akan ke Belanda akan melakukan TC selama 40 hari sampai nanti Olimpiade. CdM sangat perhatian, karena tiap hari dipantau atlet-atletnya,” ungkap Menpora Dito.