Kegemilangan Bagas/Fikri sayang tidak diikuti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda putra berjuluk The Daddies itu angkat koper di 16 besar seusai menyerah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-17, 20-22, 18-21.
“Sangat disayangkan saat sudah unggul di gim pertama kami kalah. Kami sempat mengubah gaya bermain dengan lebih cepat saat tertinggal. Sayang kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Hendra.
Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani melangkah ke perempatfinal usai menang atas pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-11, 21-18.
Pasangan lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti langkahnya seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-16, 16-21, 12-21.
Wakil Indonesia lainnya yang tersisa di perempatfinal yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran)
Gregoria melangkah ke delapan besar turnamen BWF Super 1000 seusai mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong dengan skor 21-13, 21-15. Ada pun Dejan/Gloria menumbangkan pasangan juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung lewat pertarungan rubber game 21-15, 15-21, 21-4.