Seminar PWI Pusat, Pers Kawal Pilkada Serentak 2024 Secara Menyeluruh

Pers Kawal Pilkada Serentak 2024 Secara Menyeluruh
Pers Kawal Pilkada Serentak 2024 Secara Menyeluruh (Foto : PWI)

Mantan Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro mengungkapkan, untuk masalah pendanaan Pilkada 2024 sejauh ini sudah tidak menjadi masalah. Dalam penyelenggaraan tersebut, KPU mendapat alokasi anggaran senilai Rp.28,79 Triliun. Dan Bawaslu mendapat alokasi Rp 8,6 Triliun. Dan juga anggaran untuk keamanan (TNI-Polri) sudah tidak masalah. 

“Semua Kepala Daerah wajib menyampaikan laporan pemanfaatan anggaran. Rakyat, mahasiswa, wartawan juga berhak tahu terkait anggaran tersebut,” ujar Suhajar Diantoro saat menjawab pertanyaan mahasiswa dari Universitas Mercu Buana (UMB) yang hadir dalam seminar.

Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Tori Kristianto menambahkan, dari segi persiapan keamanan, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk wilayah Bekasi, Depok dan Tangerang seluruh telah dilakukan persiapan. Ia optimis, penyelengaraan Pilkada Serentak tahun 2024 ini akan berjalan aman, lancar dan tertib. 

“Polda Metro Jaya ini terdiri dari  13 Polres, yakni 8 polres di DKI Jakarta dan ada 3 yang masuk wilayah Jawa Barat (Jabar) yakni Bekasi, Metro, Polres Depok dan juga Polres Tangsel dan Tangerang Kota yang ada di wilayah Banten. Ini wilayah yang kami sudah petakan untuk pengamanan pelaksaan Pilkada 2024,” tegas Kombes Pol Tori Kristianto. 

Ketua Dewan Pers Nini Rahayu mengatakan, Pers wajib mengajak partisipasi masyarakat dalam proses Pilkada 2024. Ia juga meminta Pers tidak terjebak pada pemberitaan penyiaran seputar prosedural pemilu dan juga tidak terjebak dalam praktek politik praktis.  Pers harus mengangkat dan  mencerdaskan masyarakat soal kepemimpinan di tingkat provinsi dan juga daerah. 

“Dalam pandangan saya, fungsi peranan pers yakni membantu menjelaskan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat. Termasuk juga dalam hal penegakan demokrasi di tingkat masyarakat yang memiliki hak yang sama. Di satu sisi Pers harus bisa menciptakan suasana kondusif dan di lain pihak Pers juga harus bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Kalau ada calon pemimpinnya korup, ya jangan dibagus-bagusin beritanya,” kata Ninik Rahayu. 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agus Melaz sebagai pembicara terakhir mengatakan, bahwa terkait dengan persiapan Pilkada 2024 seluruhnya telah dipersiapkan secara matang.