“Untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade, Tim Putra masih harus mengikuti turnamen dan jadi juara di putaran final AVC Beach Volleyball Continental Cup di Ningbo, China, 21-23 Juni. Untuk Tim Putri saat ini ada di peringkat keempat dan akan tampil di semifinal Continental Cup 16-18 Juni. Kami masih terus berjuang dengan harapan bisa menang dan lolos ke Olimpiade Paris 2024,” Imam Sudjarwo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI).
“Semua yang turun ini pemain muda tapi potensial untuk lolos ke Olimpiade. Kami dari PB PBVSI akan full suport untuk mengawal tim putra dan putri kita di Continental Cup. Saya bersama manager tim juga akan hadir langsung di China nanti. Kami juga mohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk tim voli pantai Indonesia bisa juara dan lolos ke Olimpiade,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan dukungan penuh buat tim voli pantai Indonesia yang masih berjuang untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Jika berhasil lolos, ini akan menjadi sejarah baru sekaligus mengakhiri penantian 28 tahun buat tim voli pantai Indonesia tampil di Olimpiade. Terakhir kali tim voli pantai Indonesia lolos Olimpiade di Atlanta 1996.
Kala itu, tim voli pantai putra diwakili Mohamed Nurmufid/Markoji dan tim putri diwakili Timy Yudhani Wahayu/Eta Kaize.
“Kami bersyukur masih ada voli pantai yang berpotensi menambah skuad Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Mudah-mudahan peluang ini masih bisa terjaga dan kami akan kawal ketat supaya kali ini voli pantai bisa lolos. Apalagi ketua umumnya akan mendampingi langsung nanti di China, semoga bisa memberikan dukungan dan semangat buat atlet tampil maksimal nanti,” tutup Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.