Atalanta langsung bermain ofensif kendati Leverkusen tetap menjadi tim yang mendominasi penguasaan bola. Leverkusen terlihat sulit melepaskan diri dari tekanan Atalanta yang bahkan unggul pada menit ke-12.
Serangan dari sisi kiri yang berujung umpan dari Teun Koopmainers dituntaskan dengan tendangan oleh Ademola Lookman untuk mengubah kedudukan 1-0.
Gol itu menambah kepercayaan diri Atalanta yang pada menit ke-26 menggandakan kedudukan, juga dari gol yang dibuat Lookman.
Operan gelandang Leverkusen, Granit Xhaka dipotong oleh Lookman yang kemudian menusuk hingga mencapai depan kotak penalti untuk melepaskan sepakan melengkung ke tiang jauh gawang Kovar.
Leverkusen baru mendapatkan peluang terbaiknya pada menit ke-35 saat Alejandro Grimaldo menerima umpan lambung Palacios dan tinggal berhadapan dengan Juan Musso, tetapi sepakannya mengarah tepat ke kiper Atalanta tersebut.
Charles de Ketelaere nyaris membawa Atalanta unggul andai saja bole hasil tendangannya dari luar kotak penalti gagal dihadang Kovar. Pada babak kedua, kedua tim tidak menurunkan intensitas permainan. Leverkusen melancarkan serangkaian serangan untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, Leverkusen kembali kebobolan oleh gol ketiga Lookman pada menit ke-75 sehingga Atalanta mempersebsar kedudukan menjadi 3-0.