Antv – Hasil final Thomas Cup 2024, Indonesia takluk dari tuan rumah Cina 1-3 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.
Dengan kemenangan ini, Cina berhasil mengawinkan gelar Thomas Cup dan Uber Cup. Sebelumnya di final Uber Cup, Indonesia juga kalah dari Cina dengan skor 0-3.
Dari dua edisi Thomas Cup sebelumnya Indonesia masuk final. Pada tahun 2022, kalah di final dari India 0-3 dan pada 2020 jadi juara usai menang atas Cina 3-0.
Pada partai pertama, tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Shi Yu Qi dua set langsung 21-17 dan 21-6.
"Dari awal pertandingan memang saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu qi, Saya sudah mencoba tidak ada tekanan dari penonton, atau karena ini final murni ini karena cara bermain di lapangan saja, kendalanya apalagi dia bukan lawan yang mudah," jelas Ginting usai laga.
Pada partai kedua, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari Liang Wei Kang/Wang Chang lewat pertarungan tiga set 18-21, 21-17 dan 17-21.
"Kami berusaha fokus pada pertandingan ini, tidak memikirkan hasil pertandingan pertama. Kami ingin menyumbang poin, tapi sayangnya belum berhasil. Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa mengembalikan. Selain itu servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani," papar Fajar Alfian.
Pada partai ketiga, tunggal putra Indonesia Jonathan Christie menaklukan Li Shi Feng lewat pertarungan tiga set dengan skor 21-16 dan, 15-21 dan 21-17.
"Li Shi Feng dengan dukungan penoton tuan rumah juga ingin menjaid penentu kemenangan, dan dia juga ingin menampilkan yang terbaik. Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Ini jadi bahan bakar saya dalam pertandingan," tegas Jonatan Christie.
Pada partai keempat, ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dari ganda Cina He Ji Ting/Ren Xiang Fu 11-21 dan 15-21.
Partai kelima di nomor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo melawan Lu Guang Zu tidak dimainkan.
:Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, yang baru turn kali pertama di final Thomas Cup. Beban pasti ada, kami coba tampil serileks mungkin, namun lawan tampil lebih meyakinkan dan percaya diri," jelas Muhammad Shohibul Fikri.