Garuda Muda: Its Now or Never

Garuda Muda: Its Now or Never
Garuda Muda: Its Now or Never (Foto : Dok. PSSI)

Antv – Tim Nasional PSSI U-23 (Garuda Muda) ingin terbang tinggi, berharap lolos ke final, dengan mengalahkan Uzbekistan di semifinal AFC Cup U-23, Senin (29/4/2024) malam, di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar.

Itu bukan cuma asa penggemar sepak bola, juga seluruh warga Indonesia. Harapan itu sangat wajar, mengingat Garuda Muda memiliki kualitas dan peluang menang dari Uzbekistan.

Tapi tentu tidak mudah. Menurut data, Uzbekistan adalah tim langganan juara di ajang Piala Asia U-23. Mereka juara pertama tahun 2018, juara empat tahun 2020, dan juara dua tahun 2022.

Sekarang, di Piala Asia 2024, Uzbekistan, belum terkalahkan, mencatat empat kemenangan. Hebatnya lagi mereka mencetak 12 gol, tanpa gawangnya kebobolan. Padahal lawannya tim-tim hebat.

Di babak penyisihan grup, Uzbekistan menang 2-0 atas Malaysia, lalu 5-0 atas Kuwait, dan 3-0 dari Vietnam. Kemudian di Babak 8 Besar, Uzbekistan mengalahkan juara bertahan Arab Saudi 2-0.

Data itu menunjukan Uzbekistan tim tangguh, raksasa Asia. Mereka kokoh di lini pertahanan, kreatif di lini tengah dan  produktif menyerang. Mereka rata-rata mencetak tiga gol di setiap pertandingan. Luar biasa.

Memang, melihat empat penampilan sebelumnya, mesti diakui Uzbekistan punya kualitas teknis, setengah tingkat, di atas Garuda Muda. Negara pecahan Uni Soviet itu, bakal sulit diimbangi, apalagi dikalahkan.

Namun Garuda Muda jangan minder, jangan punya mindset sudah kalah sebelum bertanding. Ingat, kalah teknis, asal tidak jauh bedanya, biasanya bisa ditutup dengan kelebihan non-teknis.

Soal strategi teknis kita serahkan ke STY, yang tentu lebih paham. Soal non-teknis perlu diingatkan. Ini menyangkut mental. Kuncinya percaya diri, dan semangat pantang menyerah. Itu rahasianya mengapa  tim under-dog bisa menang.

Pada sisi lain, kita berharap Uzbekistan, tidak dalam  performa puncak, day off, tidak beruntung. Sebaliknya Garuda Muda dilindungi dewi fortuna, tampil dengan top performance, melebihi saat  mengalahkan Australia, Yordania dan Korsel.

Bila menang dan ke final, pemain Garuda Muda yang pertama, dari ribuan pesepak bola, menoreh prestasi itu. Tak kalah hebat, mereka akan bermain di Olimpiade Paris 2024, kali pertama sejak Olimpiade Melbourne, 68 tahun silam.

Mental Garuda Muda mesti semakin tinggi dan berkorbar. Karena seluruh warga Indonesia, berdoa untuk mereka. Semua memberikan apresiasi, salam hormat, salut,  dan sanjungan pujian.

Puluan ribu penggemar akan langsung mendukung di stadion Abdullah Bin Khalifah. Sementara jutaan lainnya menyaksikan melalui layar televisi. Bahkan hampir di seluruh pelosok, mulai para petinggi, termasuk presiden,  hingga khalayak menggelar nonton bareng.

Sudah tahukan?? Belum lagi juara, Garuda Muda sudah diguyur bonus 23 miliar rupiah dari sekelompok pengusaha. Apalagi juara, penghargaan lainnya  pasti menyusul, termasuk bonus dari Pemerintah.

Ayooo Garuda Muda, keluarkan semua kemampuan, its now or never. Sekaranglah saatnya kalian mengukir sejarah. Lebih  dari  200 juta warga Indonesia bersama kalian. Selamat bertanding...

(Reva Deddy, Jurnalis Pemerhati Sepak Bola)