Zohri dan Odekta sejatinya bukan nama asing karena keduanya pernah tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Pada ajang tersebut Zohri terhenti di babak utama seusai hanya mampu finis di urutan kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Raihan tersebut membuat pria kelahiran 1 Juli 2000 itu gagal melangkah ke babak berikutnya seusai kalah bersaing dengan sprinter Afrika Selatan, Gift Leotlela (10,04 detik), Su Bingtian asal China (10,05), dan wakil Federasi Saint Christopher Nevis yakni Jason Rogers (10,21).
Adapun Odekta akan memulai debut di kota Mode dengan semangat setelah sebelumnya di SEA Games 2023 meraih perunggu nomor lari marathon 10.000 meter. Menarik ditunggu kiprah atlet Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Dengan persiapan yang dimiliki, atlet Indonesia diharapkan bisa melebihi prestasi pada edisi sebelumnya di Tokyo 2020. Saat itu di Negeri Sakura tercatat kontingen Merah Putih finis di peringkat ke-55 seusai mengoleksi satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.