Mereka secara fisik keras. Contohnya Timnas Senior Vietnam saat duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin di Jakarta. Demikian juga dengan Timnas U20 China yang main malam ini.
Menurut Erick, Itu harus diimbangi oleh pemain Indonesia agar ikut bermain keras.
"Bukan bermain kasar ya, tetapi bermain keras. Kalau kita tidak berani bermain keras, maka pasti kita tidak bisa mendapatkan permainan yang sepadan. Jadi tidak hanya skill,, tetapi berani main fisik keras dan permainan tim," ujarnya.
Khusus terkait pertandingan Timnas U20 malam ini, Erick mengatakan, ini merupakan pertandingan ketiga dalam upaya meraih target masuk Piala Dunia.
Untuk itu, Indonesia melaksanakan persiapan yang serius. Antara lain dengan menggelar Training Center di Indonesia dan Qatar, lalu uji tanding melawan Thailand dan Uzbekistan, dan terbaru adalah melawan Timnaa U20 China malam ini.
"Ada peningkatan, tetapi saya mengharapkan jauh lebih baik dari ini. Tadi selain bermain keras, perlu bermain tim dengan baik. Beberapa pemain sudah main di Liga 1, jadi mereka punya skill yang luar biasa," tegasnya.
Skuad Garuda Muda yang diasuh Indra Syafri memang menghadapi dua agenda besar. Pertama, memburu gelar juara di Piala AFF U-19 2024 yang dihelat digelar sendiri. Target ini bukan mimpi di siang bolong, mengingat Indonesia pernah mencicipi manisnya juara pada tahun 2013.