Margono selaku pengelola GOR menjelaskan GOR Tanaka menjadi pilihan utama pencinta bulutangkis di Leuwinanggung, Cibubur dan sekitarnya. Pasalnya GOR terdekat berjarak lebih dari 3 kilometer. GOR Tanaka dibangun diatas lahan seluas 1.600 meter persegi dengan 4 lapangan karpet standar PBSI, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya Kafe Boeka, mushola, kamar ganti dan kamar mandi dengan water heater.
“Untuk kenyamanan pengunjung kami juga menyediakan lahan parkir yang mampu menampung mobil dan motor.”
Sejumlah legenda yang hadir pada peresmian itu mengungkapkan berbagai harapan untuk kemajuan GOR Tanaka. Joko Supriyanto, juara dunia 1993 nomor tunggal putra.
“Tentu kami bangga dengan niat pendiri GOR Tanaka. Bulutangkis semakin marak disetiap kota. Semoga apa yang menjadi niat dan harapannya sesuai dengan cita-cita. Tentunya dengan kehadiran GOR ini nantinya akan melahirkan atlet muda dan pembinaan Pemkot PBSI Depok.”
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Jainero 2026 nomor ganda campuran, Liliyana Natsir : “Selamat, semoga dari GOR ini akan lahir pebulutangkis handal dimasa depan.” Tontowi Ahmad : “Selamat atas peresmian GOR Tanaka. Semoga dari tempat ini lahir bibit atlet untuk bulutangkis dimasa depan. Semoga GOR ini berkah.”
Juara dunia nomor ganda putra 3 kali, Mohammad Ahsan : “Semakin banyak berdirinya lapangan itu menandakan semakin banyak minat masyarakat untuk bermain bulutangkis. Ini baik sekali untuk pembibitan. Mudah-mudahan dari sini akan muncul bibit atlet baru.”
Selain juara dunia dan peraih emas Olimpiade peresmian GOR juga di hadiri oleh legenda bulutangkis lainnya diantaranya : Greysia Polii, Bambang Suprianto, Preven Jordan, Debby Susanto, Tri Kusharyanto, Frans Kurniawan, Bellaetrix Manuputy, Agripina Prima Rahmanto Pamungkas dan lainnya.