“Syukur ada perkembangan yang baik, jadi dari skuad di Piala AFF U-16 ditambah rekrutmen dari 12 kota, ada juga diaspora kami dapatkan, tentu sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh pelatih kepala. Standarnya mengikuti itu,” ujar Zainudin.
“Mudah-mudahan, sekarang ini anak-anak dalam kondisi baik. Saya sempat khawatir saat kembali dari Jerman penyesuaian cuaca, disana sampai minus enam-lima, kemudian datang ke Jakarta di atas 30,” ungkapnya.
“Tapi Alhamdulillah daya tahan anak-anak bagus, dan motivasi mereka sangat bagus karena ini kesempatan buat mereka untuk menunjukkan kemampuan dan inilah pertama kali timnas Indonesia masuk (putaran) final Piala Dunia,” ucapnya.
Persiapan Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 memang dilakukan sejak jauh hari. Sebelumnya, Indonesia menjalani pemusatan latihan di Jerman selama lima pekan.
Mereka kemudian sempat melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta sebelum bergeser ke Surabaya. Cuaca yang berubah-ubah ini yang dikhawatirkan memengaruhi kondisi fisik pemain. Apalagi, cuaca Surabaya sangat panas.
Beruntung proses adaptasi berjalan dengan baik sehingga membuat Iqbal Gwijangge dkk. tidak mengalami kendala penyesuaian diri.
“Kami berharap itu menjadi motivasi dan kami akan dorong terus supaya anak-anak bermain bagus. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia supaya dalam pertandingan klaster Surabaya di mana timnas main ini, semoga mendapat hasil yang baik,” ujar Zainudin.