“Hari ini ada empat kedatangan dari seluruh kontingen Grup B. Hari ini semuanya datang di Solo. Tidak ada pelayanan khusus karena ini sifatnya penerbangan domestik,” kata Hermawati.
Dari keempat negara, tiga di antaranya menggunakan rute penerbangan Denpasar-Solo, yakni Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan. Sebelumnya, mereka memang sempat menggelar pemusatan latihan di Bali.
Sementara itu, Mali jadi satu-satunya kontestan Grup B yang terbang langsung dari negara asalnya. Mereka sempat transit di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan menuju Kota Bengawan.
Hermawati menjelaskan, tidak ada pengamanan atau fasilitas khusus yang diberikan saat peserta tiba. FIFA juga tak memberikan sambutan khusus karena rombongan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.
“Dari bandara kami tidak menyediakan fasilitas khusus untuk para peserta Piala Dunia U-17 2023. Kami hanya menyediakan Help Desk saja,” katanya.
“Sistem pengamanan juga sama saja, karena untuk penerbangan domestik tidak ada pengamanan khusus. Hanya disiapkan pengawalan saja dari pihak FIFA. Dari FIFA juga tidak menyediakan penyambutan khusus,” imbuhnya.