Insiden Pencopotan Bendera Palestina di Stadion Viral, Ini Alasan Jelas Persib Bandung

Persib Bandung
Persib Bandung (Foto : Instagram @cirooficial)

Antv – Manajemen Persib Bandung angkat bicara perihal insiden pencopotan bendera Palestina saat Maung Bandung menjamu PSS Sleman, pada Sabtu, 28 Oktober 2023 lalu. Mereka mengatakan hanya mematuhi regulasi kompetisi Liga 1.

Sejumlah video pencopotan bendera Palestina yang dipasang suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sempat viral di media sosial tiktok.

Kini, Persib Bandung melalui laman resmi klub angkat bicara. Mereka mengatakan bahwa pihak Persib Bandung hanya mematuhi regulasi yang berlaku di kompetisi Liga 1.

“Sebagai klub profesional anggota PSSI, Persib selalu berkomitmen menghormati dan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan federasi dan operator kompetisi, termasuk Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Kode Disiplin PSSI 2023.” tulis pernyataan tersebut.

“Peraturan yang dimaksud adalah Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Mengganggu Pertandingan. Di poin (c) disebutkan ‘Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif’.” sambungnya.

Tak hanya itu, pihak Persib juga menjelaskan secara rinci perihal pasal 70 yang diatur dalam kode disiplin PSSI yang mengacu pada tingkah laku buruk penonton.

“Dalam poin 1 pasal itu disebutkan salah satu tingkah laku buruk yang dilakukan penonton dan merupakan pelanggaran disiplin adalah menampilkan slogan ‘berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya) selama pertandingan berlangsung’.” lanjut pernyataan tersebut.

“Kedua peraturan yang dikeluarkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut mengacu kepada FIFA Stadium Safety and Security Regulation yang melarang aktivitas yang berhubungan dengan politik atau agama selama pertandingan berlangsung di dalam arena stadion.” sambungnya.

Persib menegaskan bahwa mereka menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, tetapi saat semua itu ada di luar lingkup sepak bola dan stadion.

“Sekali lagi, Persib bisa menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, yang sebaiknya dilakukan di luar sepakbola/stadion. Namun, Persib juga punya komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi.” jelas pernyataan tersebut.