Di sisi lain, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi program baru yang dibuat PB TI di bawah kepemimpinan Richard Tampubolon.
Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, event-event nasional yang digelar cabang olahraga bisa menjadi cara terbaik untuk melahirkan lebih banyak bibit-bibit atlet potensial.
“KOI berharap banyak dari setiap kegiatan yang dilakukan di level nasional karena ini merupakan screening atau scouting dari calon atlet yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional. Kalau kemarin hanya 3 atlet yang tampil di Asian Games 2022 Hangzhou, Insya Allah nanti ke depan akan lebih banyak lagi. Semakin banyak bibit yang baik, tentu akan semakin banyak potensi untuk dapat medali. Tentunya ada Kemenpora, Ketua KONI Pusat, Ketua Umum Taekwondo dan kami akan bersatu untuk mendorong prestasi olahraga taekwondo untuk lebih baik lagi,” sebut Okto.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Pusat) menyebut persiapan BK PON taekwondo untuk menghadapi PON 2024 Aceh-Sumatera Utara sangat baik. Ia berharap event ini bisa berjalan lancar dan melahirkan atlet-atlet taekwondo masa depan Indonesia.
“Saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Ketua Umum PB TI, Richard Tampubolon beserta jajaran pengurus yang telah mempersiapkan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga suatu hari nanti taekwondo di Olimpiade juga bisa menyumbangkan medali buat Indonesia,” tutup Marciano.