Cerita Raja dan Ratu DBL Jakarta Selatan, Putra SMA Al Izhar Dan Putri SMAN 70 Menaklukan Jakarta

Basket Putra SMA Al-Izhar Pondok Labu juara DBL 2023 Jakarta Selatan
Basket Putra SMA Al-Izhar Pondok Labu juara DBL 2023 Jakarta Selatan (Foto : DBL)

Antv – Liga basket pelajar terbesar Tanah Air yang berlangsung pada Seri Jakarta Selatan resmi punya ’Raja Baru’. Status sebagai penguasa baru itu sukses disandang oleh tim basket putra SMA Al-Izhar Pondok Labu, usai menundukkan SMAN 47 Jakarta dengan skor 64-34. Pada final party DBL 2023 DKI Jakarta Series – South Region di GOR Bulungan, Sabtu, 21 Oktober 2023.

GOR Bulungan yang jadi venue gelaran Seri Jaksel ini full house. Penuh sesak dipadati ribuan penonton yang secara tertib bergantian masuk dan keluar. Tak hanya suporter dan keluarga dari empat sekolah yang berlaga di partai puncak putra dan putri. Melainkan juga para penggemar basket di Ibu Kota, mulai dari kalangan umum hingga selebriti. Menyebabkan tiket online yang dijual secara terbatas melalui aplikasi DBL Play sold out sejak sehari jelang final.

Suasana makin pecah pada detik-detik akhir kuarter keempat final putra. Ketika para pendukung AIPL (julukan SMA Al-Izhar Pondok Labu) yang memadati sisi tribun timur dengan dresscode serba putih, bersorak merayakan keberhasilan kali pertama mengangkat gelar champion Seri Jakarta Selatan. Maklum saja, ini adalah pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka. Pencapaian terbaik mereka sebelumnya adalah sebagai runner-up Seri Jaksel, pada edisi 2018 silam.

Penggawa AIPL, Fakhri Putra Afrinaldi mengaku tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas capaian musim ini.

"Akhirnya semua kerja keras kami terbayar. Setelah musim lalu, kami harus menelan pil pahit langsung tersingkir pada babak pertama," ujar student-athlete kelas XII yang mengemas 14 poin dan 8 rebound pada laga final ini.

img_title
Basket Putri SMAN 70 Jakarta juara DBL 2023 DKI Jakarta Selatan. (Foto: DBL)

Berbeda dengan persaingan putra yang berhasil menobatkan juara baru, gelar Ratu Jaksel tetap disandang oleh sang juara bertahan, SMAN 70 Jakarta atau Seventy. Sekolah yang ber-home base di Bulungan ini sukses menorehkan back-to-back champion alias dua musim beruntun mengunci gelar juara Seri Jakarta Selatan. Usai sukses menundukkan ambisi revans Teladan (SMAN 3 Jakarta), dengan keunggulan 74-31.

Kesuksesan ini sungguh luar biasa. Mengingat SMAN 70 Jakarta harus berjuang tanpa pemain andalannya Maxine Maria Sutisna. Most Valuable Player (MVP) Seri DKI Jakarta musim lalu yang juga sukses menembus skuad elite DBL Indonesia All-Star 2022 ini mendapat beasiswa melanjutkan studinya di San Francisco, Amerika Serikat.

"Tanpa Maxine kami mengutamakan kerjasama tim. Meski kami kehilangan (Maxine), tapi kami bisa menutupinya dengan bermain sebagai tim," ujar Keira Ammabel Hadinoto selaku kapten tim SMAN 70 Jakarta yang berkontribusi 14 poin, 9 assist, dan 7 rebound pada laga final.

Shinta Salsabila Syifa Nugroho tampil cemerlang sebagai pendulang angka tertinggi bagi Seventy, dengan kontribusi 20 poin dan 4 rebound. Seventy juga terbantu oleh kehadiran dua rookie alias debutan kembar bersaudara putri legenda Timnas Basket Indonesia Romy Chandra yang tampil impresif. Yakni, Kamila Rara Islami yang mengemas 14 rebound dan 5 poin, serta Kayla Rara Imani dengan 11 rebound dan 6 poin.

Selain putra AIPL dan putri Seventy yang berstatus champion, dari Seri Jaksel atau South Region juga meloloskan tim putra SMAN 47 Jakarta dan putri SMAN 3 Jakarta sebagai runner-up, untuk ikut bersaing memperebutkan gelar Seri Ibu Kota pada fase bergengsi Championship Series.

Setelah menuntaskan pelaksanaan di empat wilayah (West Region, North & Central Region, East Region, serta South Region) yang berlangsung sejak Agustus lalu. Telah didapatkan total delapan tim putra dan delapan tim putri berstatus finalis (champion dan runner-up) dari empat region. Mereka akan bersaing mengejar supremasi (champion) sebagai penguasa Seri DKI Jakarta musim ini.

"Kami senang dan bangga karena muncul kekuatan baru seperti tim putra SMA Al-Izhar Pondok Labu dan SMAN 47 Jakarta yang akan bersaing mewakili Jakarta Selatan di fase bergengsi Championship Series pada November nanti. Artinya, tingkat persaingan antarsekolah mengalami perkembangan yang baik musim ini," ujar Donny Rahardian, Vice President DBL Indonesia.

Seperti musim-musim sebelumnya, lanjut Donny, DBL Indonesia selaku penyelenggara akan menggelar pra event menjelang fase bergengsi atau babak puncak Seri Ibu Kota.

”Pekan depan, tepatnya tanggal 27 hingga 29 Oktober, kami akan menggelar acara Road to DBL 2023 DKI Jakarta Championship Series, Kali ini kami akan gelar di Kemang Village. Selain ada sesi perkenalan tim delapan tim finalis putra dan putri dari empat region dan drawing, juga ada penampilan Top 12 DBL Dance Competition dari empat region, serta beragam keseruan lainnya. Ini sebagai pemanasan menjelang fase bergengsi (Championship Series) musim ini,” papar Donny.

DBL Indonesia, lanjut Donny, juga menyiapkan kejutan luar biasa. Namun pihaknya masih menutup rapat kejutan tersebut. "Seperti apa kejutannya, tunggu saja kabar resmi dari kami," pungkasnya. 

Finalis Empat Region di DBL 2023 DKI Jakarta Championship

Series PUTRA

SMA Bukit Sion (Jakarta Barat) - champion West Region

SMA IPEKA Puri (Jakarta Barat) - runner-up West Region

SMA Jubilee (Jakarta Utara) - champion North & Central Region

SMA Kolese Kanisius (Jakarta Pusat) - runner-up North & Central Region

SMAN 71 (Jakarta Timur) - champion East Region

SMAN 91 (Jakarta Timur) - runner-up East Region

SMA Al-Izhar Pondok Labu (Jakarta Selatan) - champion South Region

SMAN 47 (Jakarta Selatan) - runner-up South Region

Series PUTRI

SMAK 1 Penabur (Jakarta Barat) - champion West Region

SMA Dian Harapan (Jakarta Barat) - runner-up West Region

SMA Jubilee (Jakarta Utara) – champion North & Central Region

SMA 1 PSKD (Jakarta Pusat) – runner-up North & Central Region

SMAN 71 (Jakarta Timur) – champion East Region

SMAN 21 (Jakarta Timur) – runner-up East Region

SMAN 70 (Jakarta Selatan) – champion South Region

SMAN 3 (Jakarta Selatan) – runner-up South Region