Antv – Ganda campuran, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai melangkah ke perempat final turnamen bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023 usai mengalahkan wakil Jepang, Yuta Eto/Ayumi Kamiyama dengan skor 21-14, 21-15 pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Pada laga ini Verrell/Priskila mengaku bermain lepas tanpa beban untuk bisa meraih tiket ke babak delapan besar. Sejak awal laga Verrell/Priskila mencoba bermain konsisten dengan terus menyerang untuk bisa meraih kemenangan.
Strategi tersebut berjalan dengan baik mengingat Verrell/Priskila mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 38 menit.
“Kami bermain lepas tanpa beban sejak awal laga. Kami mencoba konsisten menyerang dari awal pertandingan dan sebisa mungkin tidak terbebani untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaik,” ungkap Verrell.
Dengan hasil ini Verrell/Priskila akan berhadapan melawan pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.
Menghadapi babak delapan besar, pasangan Verrell/Priskila bertekad untuk bisa memberikan yang terbaik. Maklum, mereka menjadi andalan terakhir di sektor ganda campuran Indonesia.
“Kami mau menikmati setiap pertandingan dari poin demi poin. Sebisa mungkin kami tidak mau terbebani sebagai wakil tersisa di ganda campuran. Kami mau bermain lepas agar meraih hasil maksimal di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023,” tambah Varrell.
“Kami berharap publik Kota Surabaya bisa memberikan dukungan buat kami di sini. Dalam bentuk dukungan apapun bagi kami itu sangat berarti agar kami terus berjuang untuk bisa meraih hasil maksimal,” timpal Priskila.
Kegemilangan Verrell/Priskila sayang tidak diikuti oleh ganda campuran Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rafli Ramanda/Indah Cahya Sari Jamil, dan Akbar Bintang Cahyono/Putri Larasati.
Zaidan/Felisha takluk di tangan wakil Korea Selatan, Song Hyun Cho/Lee Jung Hyun dengan skor 12-21, 18-21. Pasangan rangking 187 dunia itu mengaku bermain terburu-buru sehingga banyak melakukan sendiri di lapangan.
“Kami bermain kurang sabar, saat menyerang kami banyak membuat kesalahan yang memberikan keuntungan buat lawan,” ujar Felisha.
Pasangan Rafli/Indah juga menyerah dari ganda campuran Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor 21-16, 14-21, 17-21. Pada laga ini ganda campuran rangking 206 itu mengaku mendapat tekanan dari lawan sehingga tidak bisa mengembangkan permainan terbaik.
“Kami tidak bisa keluar dari tekanan Lawan. Saat memiliki momentum kami malah membuang kesempatan dengan membuat kesalahan sendiri,” ujar Rafli.
Ganda campuran Indonesia lainnya yakni Akbar/Putri juga terhenti langkahnya. Mereka menyerah dari pasangan Malaysia, Choong Hon Jian/Go Pei Kee dengan skor 12-21, 17-21.