Xpora Indonesia International Challenge 2023: Krishna Adi Nugraha Terus Melaju, Chiara Terhenti

Tunggal putra, Krishna Adi Nugraha
Tunggal putra, Krishna Adi Nugraha (Foto : Dok. Xpora Indonesia International Challenge 2023)

Antv – Laju tunggal putra, Krishna Adi Nugraha masih belum tertahan pada turnamen bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 19 Oktober 2023. Krishna menang atas wakil Malaysia, M Atef Haikal Taufik dengan skor 21-15, 21-12.

Pada pertandingan ini tunggal putra rangking 124 dunia itu mengaku sempat kewalahan menghadapi wakil Negeri Jiran itu. Maklum tunggal putra 288 dunia asal Malaysia itu meladeni permainan Krishna sepanjang pertandingan.

Beruntung permainan juara Maldives International Series 2023 bisa tetap konsisten untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dalam tempo 37 menit.

“Tidak mudah menghadapi pertandingan ini karena lawan juga bermain menekan dan saya sempat kewalahan. Saya berusaha tampil tetap tenang untuk bisa mendapatkan poin demi poin,” ungkap runner up Malaysia International Series 2023 itu.

Dengan kemenangan ini di perempatfinal, pada Jumat, 20 Oktober 2023, Krishna akan berhadapan dengan pemenang laga antara Cho Geonyeop (Korea Selatan) dan Keita Makino (Jepang).

“Saya menganggap turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 setiap babaknya tidak mudah. Jadi saya harus terus menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa terus melaju,” tambah Krishna.

img_title
Chiara Marvella Handoyo. (Foto: Istimewa)

Dari sektor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo harus tersingkir di 16 besar. Tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Lee Se Yeon dua gim langsung 15-21, 13-21.

Pada pertandingan ini runner up Lithuanian International 2023 itu mengaku bermain tidak maksimal mengingat lawannya dari Negeri Ginseng tampil menekan. Tidak heran tunggal putri rangking 396 dunia itu harus mengakui keunggulan dalam tempo 43 menit.

“Pada pertandingan hari ini permainan terbaik saya tidak keluar sehingga lawan bisa mengontrol ritme permainan saya. Kondisi shuttlecock yang lambat membuat saya kesulitan untuk menyerang dan menghasilkan poin ke arah lawan," tutur Chiara.

“Sebenarnya saya sudah mencoba untuk keluar dari tekanan. Memang saya masih kurang konsisten jadi banyak kehilangan poin,” ungkap Chiara.

Dengan hasil ini, Chiara gagal melanjutkan tren positif seusai di turnamen sebelumnya pada ajang BWF World Junior Championships 2023 menjadi runner up.