Erick pun bicara soal persiapan Piala Dunia U-17 yang hampir tuntas.
"Tinggal 26 hari lagi, alhamdulillah persiapan lancar. Indonesia bisa dikatakan siap menjadi tuan rumah. Kemarin saya dapat laporan kondisi rumput di lapangan-lapangan pertandingan sudah maksimal. Di Jakarta International Stadion juga rumputnya sudah tertanam tinggal perawatan dan mudah-mudahan semua lolos verifikasi akhir FIFA. Saya pribadi yakin kita akan lolos," katanya.
"Seluruh venue akan diambil alih FIFA tanggal 27 Oktober. semuanya. Sebanyak 70 orang personel FIFA tanggal 15 Oktober ini sudah mendarat buat keperluan Piala Dunia U-17 membantu kerja LOC," timpal Erick.
Erick berharap euforia acara Trophy Experience akan menular ke kota penyelenggara lainnya. Piala yang menjadi lambang supremasi buat 24 negara juga akan dipamerkan di Bandung (22 Oktober), Surabaya (29 Oktober), dan Solo (5 November).
Sang Menteri BUMN juga berterimakasih atas dukungan pemerintah daerah, termasuk di antaranya Gubernur DKI. Terutama dalam urusan upaya promosi untuk mendorong kehadiran penonton ke setiap stadion. FIFA menargetkan ke LOC penonton menembus angka 10-18 ribu orang.
"Itu target yang harus didorong pemenuhannya sama-sama. Pak gubernur punya komitmen tinggi saya juga punya komitmen tinggi untuk mendorong target tiket paling tidak rata-rata laku sebanyak 10 ribu. Kita coba berbagai cara," kata Erick.
"Kemarin sudah ketemu dengan VISA dan beberapa bank BUMN untuk bikin paket keluarga atau paket dalam stadion 3 pertandingan. Semoga berbagai promosi yang dilakukan mendorong masyarakat berduyun-duyun ke stadion," papar pria kelahiran 30 Mei 1970 itu.