Antv – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Federasi Sepak bola Australia (FFA) mengenai peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
FIFA bakal memberikan giliran kepada Asia dan Oseania untuk menjadi tuan rumah turnamen empat tahunan tersebut mengingat pada Piala Dunia 2030 FIFA melibatkan tiga benua yakni, Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.
Erick Thohir mengatakan bahwa perbincangan tersebut sudah dilakukan sejak 2017 silam. Kini mereka kembali mengangkat pembicaraan tersebut usai FIFA melakukan kongres di Rwanda pada April lalu.
"Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA (Federasi Sepakbola Australia) soal itu.” kata Erick Thohir dalam konferensi Pers pada Selasa 10 Oktober 2023 kemarin.
“Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama," ujar Erick.
Erick juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo mendukung untuk biding Piala Dunia 2034. Termasuk memberikan respon positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan biding ke tanggal 31 Oktober.
“Kami sampaikan [terkait bidding Piala Dunia] kepada Bapak Presiden [Joko Widodo]. Bapak Presiden menerima [kemungkinan tersebut], dan bilang positif, dengan pihak FA Australia pun telah berjalan diskusi yang positif.” kata Erick.
“Opsi-opsi ini kita masih buka, karena proses pengajuan masih punya tenggat beberapa minggu ke depan. Tentu dari pihak Arab Saudi juga sudah mengontak kami semua. Sebagai negara sahabat kita pasti saling mendukung,” imbuh Erick.
Erick Thohir meminta dukungan penuh untuk menyukseskan seluruh upaya yang dilakukan PSSI. Serta turut membantu meramaikan perehelatan Piala Dunia U-17 untuk menjadi jalan mulus event FIFA kedepannya di Indonesia.
"Ayo media ikut dukung Indonesia dong. Ini harus berhasil, apalagi jika kita bisa sukses di Piala Dunia U-17 ini, maka kans makin besar," tegas Erick.
