Antv – Saul Canelo Alvarez sukses membuktikan bahwa dirinya menjadi yang terbaik usai tampil sempurna dengan mengalahkan Jermell Charlo dalam duel bersejarah Tinju Dunia yang berlangsung pada Minggu, 01 Oktober 2023 kemarin. Canelo keluar sebagai pemenang dengan nilai 119-108, 118-109, dan 118-109.
Laga akbar ini menjadi laga 'tergila' dalam 8 tahun terakhir, ketika Mayweather bertemu dengan Pacquiao pada 12 September 2015 silam.
Kala itu Mayweather mengantongi 200 juta dolar, jika di kurs ke rupiah (Rp 14.250/USD) menjadi Rp 3,562 triliun. Dibagi dalam 12 ronde, angkanya Rp 297 miliar/ronde.
Jika dibagi 3 menit/ronde, maka Mayweather memperoleh bayaran Rp 99 miliar. Sementara Canelo diperkirakan akan mengantongi 180 juta USD terdiri dari 100 juta kontrak pertandingan, 80 juta dari 70% income Pay Per View tontonan berbayar melalui sambungan kabel.
Artinya Canelo akan memperoleh bayaran Rp 2,754 triliun atau per-ronde, Rp 229,500 miliar. Nah, jika dibagi per-menit, Canelo akan memperoleh Rp 76,5 miliar.
Sedangkan Charlo akan menerima total Rp 1,071 triliun dan per-ronde sebesar Rp 89 miliar. Jika dibagi 3, maka Charlo akan mengantongi Rp 29,6 miliar/menit.
Laga ini untuk pertama kali dikerjakan sendiri melalui Canelo Promotions Present atau CPP. Meski demikian, Eddie Hearn (41) pemilik DAZN asal Inggris, promotor yang sempat mengontrak Canelo 100 juta dolar untuk 6 pertarungan, tetap berperan baik sebagai mentor maupun partner.
Meski harus berpisah karena kontrak telah berakhir, keduanya tetap bersahabat. Slogan Win-win Solution mereka pegang bersama. Tak heran untuk laga pada 01 Oktober kemarin, PPV di wilayah Inggris dan Irlandia, dipegang DAZN.