“Hari ini kita belum beruntung, dan bedanya hanya ada yang 0,2 ada yang 2 detik (dengan peraih perunggu). Tadi kami ngobrol-ngobrol mungkin fisik yang harus dievaluasi. Kalau kita lihat China tinggi badan atletnya 185 cm, 190 cm. Kami perlu training fisiknya dikuatkan lagi,” kata Basuki yang juga Ketua Umum PB PODSI.
Lebih lanjut, Budiman Setiawan selaku Sekjen PB PODSI menambahkan hasil di tiga nomor perlombaan ini belum sesuai target.
“Targetnya kita sebetulnya antara perak atau perunggu. Tapi anak-anak sudah optimal, tadi sudah baik,” ucap Budiman.
Sebelumnya, rowing menjadi cabang olahraga yang menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou. Total tiga perunggu sudah diraih tim rowing Indonesia.
Dari nomor lightweight women double sculls, pedayung Merah Putih Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri berhasil meraih medali perunggu usai mencatatkan waktu 7 menit 17,64 detik, pada Minggu, 24 September kemarin.
Perunggu juga diperoleh dari nomor Men’s Double Sculls atas nama Irham dan Memo dengan catatan waktu 6 menit 27,83 detik serta nomor Men’s Eight melalui Asihan Pattiha, Rifqi Harits Taufiqurahman, Kakan Kusmana, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, Ferdiasyah, Denri Maulidzar Alghifari dan Ardi Isardi yang mencatatkan waktu 5 menit 45,51 detik.