"Memang kami pulang dari Arab Saudi tidak banyak membawa medali. Akan tetapi, prestasi Rahmat Erwin Abdullah memecahkan Rekor Dunia sangat membanggakan," papar Djoko Pramono.
Dikatakan, para lifter yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebenarnya memang tidak dibebani target medali.
"Mereka tampil hanya untuk mengejar kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Sedangkan sasaran utama mereka adalah Asian Games Hangzhou, China. Ini juga bagian dari strategi kami menjaga peak perfomance mereka agar di Asian Games mereka mampu mengukir prestasi terbaik," papar Djoko Pramono.
Meski hasil dari Arab Saudi, sudah dapat memberikan gambaran bagi kiprah dua lifter Indonesia yakni Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah untuk meraih prestasi terbaik di ajang Asian Games nanti. Namun, Djoko Pramono mengatakan pihaknya tidak mau sesumbar dan janji muluk-muluk.
Terpisah, Wasekjen PABSI, Sonny Kasiran mengatakan masih ada tiga single event penting menuju Olimpiade Paris 2024. Namun, yang satu event diantaranya adalah kuota untuk negara Kontinental.
"Event itu bagi negara yang belum mendapatkan kuota saja. Indonesia tidak termasuk," kata Sonny Kasiran.
Ia juga mengatakan event Road to Olympic Games Paris 2024 ada sekitar 7 single event." Maksimal hanya boleh ikut 5 kali. Dua kali wajib dan 3 kali pilihan. Lalu bagaimana menentukan kuotanya, dari setiap seri yang diambil adalah peringkat 10 besar," tandasnya lagi.