Antv – Peningkatan prestasi olahraga Indonesia dapat tercapai jika disertai berbagai dukungan, salah satunya sarana dan prasarana yang memadai. Di satu sisi, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) memiliki target agar Indonesia masuk peringkat lima besar Olimpiade tahun 2044.
Dalam rangka turut serta mewujudkan cita-cita tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Sari Ater bekerja sama membangun sentra olahraga (Sport Center) sebagai sentra pembinaan atlet sekaligus mendorong Sport Industry dan Sport Tourism. Para atlet, pelatih dan pihak terkait olahraga pun harus sejahtera.
Nota kesepahaman tentang ‘Kerja Sama Pengembangan Industri Olahraga dan Pariwisata Olahraga’ antara kedua pihak tersebut telah ditandatangani Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Direktur Sari Ater H.Supriyanto pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023 di lapangan Enjoy Sport Sari Ater (ESSA) Gateball Wonderland.
Nantinya KONI Pusat akan membuat Master Plan Sport Center yang mana merujuk perencanaan lahan Sari Ater dengan konsep ramah lingkungan.
Harapannya nanti, Sport Center Sari Ater akan dilengkapi fasilitas untuk atlet, mulai penginapan, sarana pendukung hingga venue pertandingan yang dapat dimanfaatkan menggelar pertunjukan olahraga guna mendorong sisi industri olahraga dan pariwisata olahraga, selain unsur pembinaan.
"Saya berharap kita bisa bekerja sama, Sari Ater menyiapkan lahan untuk sarana prasarana olahraga. Kita bisa membayangkan bila di sini ada pemusatan latihan yang mana kita menggandeng investor untuk membangun," ujar Ketum KONI Pusat dalam sambutannya.
"Lahan Sari Ater tentunya harus kita segera manfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan atlet-atlet yang membawa harum nama bangsa dan negara. Dengan master plan yang baik, kita bisa bermimpi bahwa satu hari ini akan terbangun, dan pasti akan lahir juara-juara dunia yang berlatih di sini," tambah Marciano menyampaikan harapannya.
Marciano mengapresiasi masyarakat Jawa Barat yang memberikan dukungan dan bekerja sama dengan KONI Pusat. Ke depan, diharapkan daerah-daerah lain juga akan mengikuti guna memberikan nilai tambah terhadap olahraga Indonesia. "Jawa Barat pertama mengulurkan tangannya kepada KONI Pusat untuk bekerja sama, jadi nanti daerah-daerah lain juga mengikuti Jawa Barat," tambahnya.
Kemudian, diharapkan juga ke depan Sport Center KONI Pusat - Sari Ater akan menjadi pemusatan latihan beberapa cabang olahraga. Dengan begitu, proses monitoring & evaluasi lebih mudah dilakukan. Ketinggian lokasi dapat memberikan keuntungan bagi atlet berlatih. Potensi air panas yang dimiliki Sari Ater juga baik untuk Recovery atlet.
"Sari Ater bisa untuk pemulihan atlet, kami akan coba karena sumber air Sari Ater sangat baik," kata Ketum KONI Jawa Barat Dr. M. Budiana.
Sari Ater juga menyambut baik kerja sama tersebut. "Ini (Sari Ater) bisa jadi tempat latihan apapun cabornya, ini mimpi saya," ungkap Direktur Utama Sari Ater Hj.Metty Indriaty ingin memberikan nilai kepada para atlet dan berharap keberkahan.
"Kebetulan di sini ada sarananya, mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi saling mendukung, dan hasil akhirnya adalah sesuatu yang positif yang optimal atlet-atlet Indonesia," tambah Metty.
"Dengan adanya kerja sama dengan KONI ini kita bisa lebih cepat," kata Supriyanto.
Selain itu, Ketum KONI Pusat juga meresmikan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (KIOJI) di wilayah Sari Ater sebagai salah satu bagian dari kerja sama Industri Olahraga dan di sisi lain implementasi kerja sama KONI Pusat dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
KIOJI merupakan program KONI Pusat untuk mewadahi UMKM kreatif lokal yang mendukung olahraga. Ini adalah KIOJI kedua setelah pertama diresmikan di GOR Pajajaran Kota Bandung. Rencananya, tahun ini akan dibangun 10 cabang KIOJI yang mewadahi pegiat UMKM ‘Anak Bangsa’ bisa lebih dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia.
Pada cabang Sari Ater, KIOJI melayani penjualan perlengkapan olahraga karya ‘Anak Bangsa’ di bawah binaan Equinoc, toilet bersih dari SanitaRyan (Jamban.id) juga melayani kesehatan melalui Caretaker Home Care. Selain itu, ada juga penjualan ritel kebutuhan sehari-hari.
