“Saya mengajak kita semua bersatu untuk berprestasi karena dengan cara itu Indonesia mendapatkan hasil baik,” katanya.
Dengan jajaran kepengurusan KONI masa bakti 2023-2027 yang sebagian diperkuat oleh generasi muda, Marciano berharap dapat memberikan warna baru terhadap kinerja KONI di masa mendatang.
“Komposisi kepengurusan yang baru ini adalah sebagian tenaga olahraga muda yang kita persiapkan agar bisa membawa KONI tetap relevan dengan perkembangan yang terjadi di dunia olahraga.” Imbuh Marciano.
Mendapatkan kesempatan membina olahraga prestasi Indonesia adalah hal yang istimewa sehingga perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Mari kita manfaatkan ladang pengabdian kita untuk bangsa dan negara ini melalui olahraga,” sambungnya.
Untuk mengantar atlet menjadi juara, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya organisasi pembinaan olahraga di tingkat daerah. Pasalnya, seorang altet juara lahir dari daerah dan melewati proses pembinaan yang panjang serta bertahap.
“Kita perlu bekerja sama dengan para kepala daerah untuk bagaimana KONI Provinsi dan pengurus cabang olahraga (cabor) di tingkat provinsi bisa mendapatkan dukungan dari kepala daerah agar prestasi olahraga itu semakin meningkat,” ujar Marciano sampaikan harapannya merujuk pembinaan cabor unggulan sebagaimana amanah undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Tak lupa, Marciano menyinggung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara yang diagendakan pada tanggal 8-20 september 2024.