Bima Sakti: Welber Jardim Bakal Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bulan Agustus

Welber Jardim
Welber Jardim (Foto : Instagram @welber07official)

Antv – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan bahwa Welber Jardim bakal bergabung dalam pemusatan latihan Garuda Asia pada bulan Agustus 2023 sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-17.

Welber Jardim merupakan satu diantara enam pemain diaspora yang dipanggil Bima Sakti untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

img_title
TC Timnas Indonesia U-17 bersama Bima Sakti. (Foto: Dok. PSSI)

Bima Sakti mengatakan bahwa saat ini Welber Jardim masih menjalani kompetisi bersama klub Brasil Sao Paulo U-17. Hingga kini, pihak PSSI dan Timnas Indonesia U-17 terus melakukan komunikasi dengan keluarga Welber.

“Kami masih menunggu Welber. Setelah kami komunikasi dengan orang tuanya, mereka menyampaikan masih ada kompetisi Sao Paulo, Sekarang berada di Rio. Mungkin setelah kompetisi itu baru bergabung," kata Bima Sakti, di Lapangan A Senayan, pada Kamis, 20 Juli 2023.

"Tidak apa, karena di sana dapat latihan dan kompetisi yang bagus. Kami berikan kesempatan di sana. Setelah selesai di sana, bulan Agustus mungkin baru bergabung," ucap Bima.

Seperti yang kita tahu, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U-17 memanggil enam pemain diaspora untuk menjalani pemusatan latihan. Sebanyak 5 pemain telah bergabung dan hanya menyisakan Welber.

Lebih lanjut, Bima Sakti mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-17 kembali memanggil pemain diaspora lainnya, sesuai data 30 pemain diaspora yang diberikan pihak Kemenpora. Bima mengaku tidak ada pemain diaspora yang menolak memperkuat Timnas Indonesia U-17.

"Kami sudah banyak komunikasi dengan orang tua [pemain] seperti Gabriel Han Willhoft-King, Igor Sanders sudah komunikasi juga. Nanti tinggal tunggu surat dari PSSI," ucap Bima.

"Nggak ada, semuanya mau. Memang ada beberapa pemain yang sudah punya kesempatan main di Timnas, seperti Gabriel di Tottenham itu pernah main di Timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah lihat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas. Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada [pemain istimewa], mereka akan diseleksi juga seperti yang lain," kata Bima.