Di penghujung pertandingan, ketika sisakan sekitar 1 menit kedudukan 62-64. Indonesia yang mendapatkan kesempatan kejar ketertinggalan melalui free throw tidak mampu dimaksimalkan.
Sehingga harus menerima kekalahan 62-64. “Saya apresiasi permainan anak-anak. Mereka sudah berjuang keras dan tampil luar biasa memberikan perlawanan.
Peluang lolos masih ada, kami akan berjuang di pertandingan selanjutnya. Tetap fokus dan percaya diri,” ujar Pelatih Timnas Indonesia U-16 Liem Filixs Bendatu. Hari ini, Selasa (18/7/2023),Indonesia melawan Malaysia.
Partai ini bakal kembali ketat karena kedua tim sama-sama telah menelan kekalahan. Mereka sama-sama ingin menang untuk menjaga kans ke kejuaraan Asia.
Sebelum Indonesia kalah dari Thailand, Malaysia menelan kekalahan lebih dulu dari Filipina 94-52. Untuk jaga kans ke Asian Championship U-16 2023 Doha, Qatar, Indonesia harus sikat dua game sisa, melawan Malaysia dan Filipina.
"Kami harus menang saat lawan Malaysia, tapi anak-anak tidak meremehkan lawan. Tetap bermain fight dan bekerja keras memenangi pertandingan,” ucapnya.