“Tadi malam ada lagi kerusuhan, Persik-Aremania, tiba-tiba ada suporter tamu datang yang jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia, kesepakatan Liga dengan Kepolisian tidak ada suporter tamu,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mendukung agar program Jambore Suporter seperti yang dilaksanakan di Jawa Timur digencarkan untuk mempererat hubungan dan kebersamaan antarsuporter demi kebaikan sepak bola Tanah Air.
“Kalau ini (kericuhan) terus menerus, tidak ada introspeksi diri, baik dari suporter, dari klub, tim yang menjadi panitia tamu, percaya sama saya, (akan) dihukum. Apa kita mau dihukum lagi?,” ucap Erick.
Pada laga tersebut, Persik Kediri menang 5-2 atas Arema FC sehingga mengerek posisi Persik Kediri ke peringkat sembilan klasemen Liga 1 dengan empat poin.