“Baik saya maupun tim mendapat pengalaman dari derby melawan FC Tokyo. Saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang baik untuk masa depan,” kata Arhan.
“Memang hasil akhirnya sangat mengecewakan. Namun, secara pribadi, saya telah melatih kemampuan untuk menekan lawan, dan mencuri bola dalam latihan harian saya.” ucapnya.
“Saya telah menerima bimbingan dari manajer dan pelatih. Saya bisa memanfaatkannya dengan baik di pertandingan ini. Jadi, saya pribadi merasa senang dengan aspek itu.” katanya lagi.
Senjata andalan Arhan, lemparan ke dalam, nyaris membuahkan hasil di menit ke-15. Sayangnya, sundulan Yuta Narawa menyambut lemparan ke dalam Arhan membentur tiang gawang.
“Tentu saja, kami membicarakan tentang ini di tim sebelumnya, untuk membahas bagaimana kami harus memanfaatkan lemparan jauh. Hasilnya adalah yang terlihat di laga itu,” jelas Arhan.