“Mengingat akan ada 48 tim di Piala Dunia FIFA 2026, AFC telah membuat beberapa perubahan pada format kualifikasi, karena akan ada [jatah] 8,5 slot yang ditawarkan untuk tim nasional di benua ini,” tulis pernyataan resmi AFC.
“Ini berarti 18 anggota dengan peringkat terendah berdasarkan rilis Peringkat FIFA berikutnya pada 20 Juli, akan memulai perjalanan kualifikasi mereka di putaran pertama. Ke-18 tim ini akan dibagi menjadi dua, dengan masing-masing pasangan memainkan satu pertandingan kandang dan tandang pada 12 dan 17 Oktober 2023.” lanjut pernyataan tersebut.
“Sembilan pemenang putaran pertama melanjutkan ke putaran kedua, di mana 27 tim yang tersisa bergabung dengan mereka. Ke-36 tim ini akan diundi ke dalam sembilan grup yang terdiri dari empat tim, bersaing dalam format kandang dan tandang antara November 2023 dan Juni 2024.” jelasnya.
Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-150 dunia, atau di posisi ke-28 Asia. Mereka berselisih satu angka dengan Hong Kong yang berada di peringkat ke-149, atau di posisi ke-27 Asia.
Jika terjadi perubahan di peringkat FIFA terbaru nanti, dan Hong Kong terlempar dari 27 besar Asia, Indonesia bisa saja menempati peringkat tersebut. Bila itu terjadi, Indonesia dipastikan langsung lolos ke putaran kedua.
Namun jika tidak terjadi perubahan, Indonesia harus mengawali kualifikasi dari putaran pertama. Mengingat posisi Indonesia berada paling atas, skuad Garuda masuk ke Pot 1, dan berpeluang menghadapi tim yang lebih lemah, seperti Makau, Mongolia, Bhutan, Laos, Bangladesh, Brunei, Timor Leste, Pakistan, dan Guam.