Antv – Selama 11 tahun, Cesar Azpilicueta telah menjadi pilar Chelsea. Namun, saat ini, era kebesaran sang bek Spanyol telah berakhir. Kepergiannya dari klub yang ia sebut sebagai rumahnya membuat gelombang emosi meletus di antara para penggemar The Blues.
Dalam karirnya bersama Chelsea, Azpilicueta telah mengukir prestasi yang mengesankan. Dari lebih dari 500 penampilannya di semua kompetisi, ia mencetak 17 gol dan memberikan 56 assist.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil memenangkan setiap gelar utama bersama klub Inggris itu. Tak heran jika ia disebut sebagai legenda klub.
Dalam video perpisahannya yang diunggah di situs resmi Chelsea, Azpilicueta mengungkapkan perasaannya.
"Sulit untuk mengutarakan perasaan saya, waktu saya di sini sangat luar biasa," katanya dengan penuh emosi.
"Saya merasa sudah memberikan segalanya. Saya menyukainya," tambahnya.
Pada momen yang paling berkesan dalam kariernya, Azpilicueta menyebut kemenangan Liga Champions bersama Chelsea sebagai yang terbaik.
"Sudah sangat jelas bahwa momen terbaik dalam karier saya adalah saat memenangkan Liga Champions di Porto. Trofi pertama saya sebagai kapten," ujarnya.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, juga mengungkapkan penghargaannya terhadap Azpilicueta. Ia menyebut sang bek sebagai pejuang, juara, dan legenda setia Chelsea.
"Dia telah menetapkan standar di klub selama lebih dari satu dekade dan menunjukkan kepada semua orang apa yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan," kata Boehly dalam pernyataannya.
Meski masih memiliki kontrak selama 12 bulan lagi, Chelsea setuju untuk melepaskan Azpilicueta dengan status pemain bebas transfer.
Perginya bek berusia 33 tahun itu diprediksi akan membawanya ke Atletico Madrid, klub LaLiga yang sudah menunggunya.
Selain Azpilicueta, beberapa pemain lain juga telah meninggalkan Stamford Bridge di bursa transfer musim panas ini. Kalidou Koulibaly, N'Golo Kante, dan Edouard Mendy semuanya telah bergabung dengan klub Arab Saudi.