Ia melanjutkan, ada 25 persen cabor di luar DBON yang menjadi juara umum di SEA Games 2023 Kamboja. Dan ada 40 persen cabor di luar DBON yang mampu mencetak sejarah di SEA Games Kamboja.
Serta ada 34 persen cabor yang atletnya berhasil mencatatkan rekor baru di SEA Games, tapi bukan menjadi bagian dalam DBON. Ia sepakat bahwa Indonesia harus membidik prestasi tinggi yaitu Olimpiade.
"Tapi itu hanya untuk cabor Olimpiade atau ibaratnya hanya untuk nasional federasi kategori satu anggota NOC Indonesia. Lantas bagaimana untuk cabor non-Olympic, targetnya ya mengantarkan atletnya to be a World Champions," tanya Okto.
Okto jadi salah satu yang gembira ketika Indonesia memiliki Grand Design olahraga. Artinya Indonesia memiliki peta jalan menuju prestasi di tingkat dunia.
"Sebab, Indonesia sebagai bangsa besar, negara dengan populasi nomor empat terbesar di dunia wajib memiliki blueprint agar olahraga kita dapat berdiri tegak di kancah internasional,"sebut Okto.
Di depan Menpora Dito Ariotedjo, Okto juga menyebut DBON ini harus ada penyegaran.Sebab, masih ada cabor Olimpiade yang juga belum terakomodir, padahal mereka memiliki potensi besar.
Dan DBON disebut Okto juga harus memberikan tempat untuk cabor kategori non-Olimpiade untuk bisa meraih prestasi tinggi dengan mendapatkan dukungan dari pemerintah.