Menurut Syarif, pihaknya kini tengah berusaha tim bridge Indonesia bisa berangkat mengikuti Asian Games 2023 Hangzhaou China.
" Saya ingin bridge Indonesia bisa main di Asian Games Hangzhou dengan pulang membawa satu emas, satu perak dan satu perunggu,” ucapnya.
Dia mengemukakan, nomor mixed jadi andalan untuk merebut emas. Meskipun ini tidak menutup kemungkinan nomor lain bisa membuat kejutan. Namun, sambil menanyakan kepada pemain putra andalan Indonesia, Taufik Gautama Asbi yang hadir dalam acara itu sebagai Wakil Ketua Gabsi DKI Jakarta, Syarif mengemukakan, untuk fokus agar pulang membawa emas dari Asian Game Huangzhou.
“Momentum merebut emas di Asian Games Hangzhaou akan menjawab tantangan bridge untuk lebih dikenal oleh msyarakat Indonesia. Karena dengan bridge lebih dikenal masyarakat luas akan lebih mudah bridge bisa menciptakan sport industry," terang Syarif.
Ditambahkan Syarif, bridge harus mengarahkan perkembangan bisa menjadi cabor yang bisa menciptakan sport industry.
"Sekarang ini penggemar bridge tercatat sekitar 5.000 orang, jumlah tersebut masih terlalu kecil," aku Syarif.
"Tapi saya selaku Ketum Bridge akan berusaha sekuat tenaga bisa meningkatkan penggemar bridge di Indonesia dapat mencapai jumlah paling tidak 10.000 orang. Triger untuk bisa mengarah ke sana adalah dengan mencetak prestadi. Karenanya merebut emas Asian Games 2024 Hangzhou sangat perlu dapat diwujudkan karena hal itu akan ikut mempercepat pemassalan bridge ke depannya," tegas Syarif.