Pada set penentuan, Tole nyaris mengulang kesalahan. Unggulan ketujuh ini tertinggal tiga poin usai kehilangan servis pertama.
Nasib baik, ia mampu menghentikan momentum lawan dengan menjaga servis keduanya. Ia pun balas mengambil servis lawan untuk poin ketiganya, sehingga menempel ketat poin, 3-4.
Sayangnya, Tole masih belum mampu menyamakan kedudukan. Ia lagi-lagi kehilangan bolanya. Tidak berlarut dalam keterpurukan, ia langsung membayar lunas kesalahannya.
Dua poin sekaligus ia bungkus. Skor jadi seri, 5-5. Tole sekali lagi berada di ujung tanduk, dalam kedudukan 6-5. Ia hampir kehilangan servis serta laga ini.
Sebiji lagi poin bagi lawan, petenis yang menjalani tiga belas turnamen ITF pada tahun ini bisa menyelamatkan diri. Dropshotnya meruntuhkan match point lawan.
Tole kembali melakoni tie break seperti laga di babak 16 besar turnamen yang disponsori perusahaan tambang yang melantai di bursa saham dengan kode HRUM ini.
"Di tie break, kami sama-sama bermain konsisten. Tadi kita itungin, kami sama-sama dua kali unforced error. Sisanya kita bisa ambil winner. Setelah bisa ambil inisiatif menyerang lebih dulu, kita pun menang," ujarnya.