Jelang Liga 1, PSSI dan JFA Lakukan Seleksi Wasit Serta Bakal Datangkan Wasit Terbaik Dunia

PSSI Terus berupaya tingkatkan kualitas wasit Liga Indonesia
PSSI Terus berupaya tingkatkan kualitas wasit Liga Indonesia (Foto : Dok. PSSI)

Antv – Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, PSSI di bawah kepengurusan Erick Thohir kini tengah melakukan pembenahan di beberapa aspek pertandingan, untuk meningkatkan kualitas kompetisi.

Salah satunya yaitu wasit, dimana PSSI belum lama ini menggelar seleksi pengadil lapangan, yang  bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA). Seleksi ini digelar untuk menyaring wasit yang akan ditugaskan ke Liga 1, Liga 2, dan kompetisi resmi PSSI lainya.

img_title
PSSI terus perbaiki kualitas wasit Liga. (Foto: ANTVklik/Abdul Azis)

Seleksi yang digelar tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes.

Terdapat 27 wasit lulus tes, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee. Dimana 18 peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1, sisanya akan bertugas di kursi kuota Liga 2.

Sementara untuk menambah motivasi dan semangat para wasit untuk memimpin kompetisi liga Indonesia, PSSI bakal mendatangkan wasit terbaik dunia dalam sejarah sepakbola yaitu Pierluigi Collina, pensiunan wasit asal Italia .

"Saya mendorong FIA mengirimkan wasit Collina ya, instruktur dari FIFA untuk datang ke indonesia agar ketemu para wasit juga,

Supaya memberikan semangat juga. Jadi bukan hanya Roberto Carlos, Juan Sebastian veron, wasitnya pun perlu semangat," Ungkap   Erick Thohir kata Ketua Umum PSSI pada sesi jumpa pers, pada Kamis, 22 Juni 2023 siang di Jakarta .

Sebagai tanda keseriusannya PSSI saat ini juga telah mengirimi surat permintaan resmi Ke FIFA untuk mendatangkan wasit asal Italia tersebut yang kini tengah menjabat sebagai Ketua Komite Wasit UEFA dan FIFA.

"Suratnya sudah dikirim Pak Sekjen (Yunus Nusi). itu agar wasit bisa punya kewibawaan dan kepercayaan diri. Karena mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan butuh pondasi untuk kehidupan mereka," tutup Erick.